KALIANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) memberikan pembinaan karakter dan peningkatan prestasi bagi Remaja Islam Masjid (Risma) yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Acara yang dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan Yespi Cory, berlangsung di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Selasa (26/7) kemarin. Dalam sambutan Bupati Lampung Selatan, Yespi Cory menyambut baik dan memberikan perhatian yang besar terhadap kegiatan pembinaan Risma tersebut. Menurutnya, dengan pembinaan yang baik, organisasi Risma bisa dijadikan dan difungsikan sebagai ruang pengkaderan yang membina para remaja agar tidak terjebak pada pergaulan bebas dan hal-hal yang negatif lainnya.
“Mereka (Risma\'red) adalah kader yang berupaya membentengi dirinya dan remaja lainnya agar tidak terjerumus ke dalam tindakan kenakalan remaja. Oleh karena itu, pembinaan Risma ini sangat penting untuk kita selenggarakan,” tutur Yespi Cory mengawali sambutannya.Dia berharap, pembinaan bagi remaja itu dapat meningkatkan kualitas pemahaman keagamaan, dan memperkuat keimanan dan ketakwaan remaja. Sehingga, segala bentuk pemahaman yang bertentangan dengan ajaran agama dapat hindari sejak remaja.
“Kita ingin Risma ini menjadi remaja tangguh yang berkarakter dan berakhlakul karimah, mempunyai prestasi didalam pendidikan formalnya. Menjadi remaja yang mampu berdakwah sekaligus mampu mengedukasi para remaja lainnya untuk melakukan kebaikan,” harapnya.Dia juga meminta, agar aktivitas Risma berorientasi pada peningkatan keimanan, ketakwaan dan pemahaman tentang Islam secara lebih luas dan mendalam. Dengan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan serta menjadikan remaja muslim sebagai obyek organisasi dan sekaligus obyek dakwah.
“Dengan demikian kedudukan dan peran Risma menjadi sangat krusial bagi remaja untuk mengarahkan dan membina remaja supaya segala aktivitasnya tetap berlandaskan nilai-nilai agama. Sehingga agama akan menjadi kontrol dan benteng yang kokoh dalam menghalau segala pengaruh negatif lingkungan pergaulan adik-adik sekalian,” imbuhnya.Lebih lanjut dia mengatakan, kepada peserta yang hadir agar mampu menjadi agen perubahan yang dapat memberikan pemahaman tentang banyak hal kepada masyarakat, khususnya para remaja. Sehingga, para remaja bisa tercegah dari pergaulan bebas dan pernikahan dini, bahaya narkoba serta dapat lebih mencintai dan memakmurkan masjid.
“Saya berpesan agar pemberdayaan organisasi Risma harus terus dilakukan, supaya kita tetap memiliki generasi-generasi muda yang berakhlak baik dan unggul dalam segala hal kedepannya. Untuk itu pemerintah daerah siap membina seluruh Risma yang ada di Lampung Selatan dan mendukung setiap kegiatan Risma,” tukasnya.Sementara itu, Kasubbag Kesejahteraan Masyarakat Bagian Kesra Setdakab Lamsel, Yogi Qisthoni mewakili Kabag Kesra, Firmansyah menyampaikan, bahwa kegiatan itu diikuti Risma dari 14 Sekolah Menengah Atas dari Kecamatan Kalianda, Penengahan, Palas, Sidomulyo dan Rajabasa. “Kegiatan ini juga diikuti Sekolah Tinggi yang ada di Lampung Selatan yakni STAI Yasba Kalianda, STIE Muhammadiyah Kalianda dan STIH Muhammadiyah Kalianda,” ujar Yogi Qisthoni. Dia menambahkan, kegiatan pembinaan bagi Risma di Lampung Selatan itu akan diisi dengan beberapa materi mengenai sosialisasi zakat, infak dan sedekah, sosialisasi pencegahan pernikahan dini hingga sosialisasi bahaya narkoba.
“Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan karakter dan prestasi Remaja Islam Masjid di Lampung Selatan,” pungkasnya. (idh)