SRAGI - Satu unit rumah beserta toko pertanian milik Karyana (48) warga Dusun Simpang Sari, Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi ludes dilalap jago merah, Selasa (2/7) pagi kemarin. Meski tak menelan korban jiwa, namun akibat musibah ini menyebabkan korban mengalami kerugian mencapai Rp 1 Milyar. Juliet (45) salah satu tetangga korban, peristiwa kebakaran tersebut pertama kali diketahui istri korban ketika hendak menunaikan solat tahajud.
\"Yang pertama lihat api adalah istri korban. Api berasal dari kamar kosong lantaran adanya konsleting listrik,\" kata Juliet kepada Radar Lamsel, Selasa siang kemarin.Ia mengungkapkan, kobaran api dengan cepat merembet ke atap rumah. Hingga membuat korban hanya mampu menyelamatkan satu unit mobil.
\"Kurang dari setengah jam api langsung membesar. Isi rumah tak ada yang bisa diselamatkan, korban hanya bisa menyelamatkan satu mobil,\" terangnya.Sementara itu Penjabat Sementara Kepala Desa Baktirasa, Amar Sumarna menuturkan, titik konsleting listrik berasal dari kamar kosong di rumah korban. Api yang cepat membesar membuat warga tak mampu melakukan upaya pemadaman.
\"Warga enggak bisa lagi bantu memadamkan api. Kebakaran berlangsung dari jam 2 pagi dan baru bisa dipadamkan subuh dengan mengerahkan satu unit mobil pemadam,\" sambungnya.Meski tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp 1 Milyar lebih.
\"Harta benda termasuk perhiasan tak ada yang bisa diselamatkan, termasuk isi toko pertanian juga habis. Korban mengalami kerugian mencapai Rp 1 Milyar lebih,\" pungkasnya. (vid)