PALAS – Petani masa kini mulai gemar bikin satire. Sindiran menohok ala rakyat tersebut sebagai wujud ketidakpuasan terhadap pemerintah atas apa yang dirasakan warga. Tepat sehari sebelum peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, warga Desa Pematang Baru, Kecamatan Palas menanam padi di badan jalan yang rusak parah selama bertahun-tahun. Aksi protes ini dilakukan warga setelah jalan utama desa tersebut dipenuhi air hujan lalu menyerupai kubangan setelah diguyur selama dua hari berturut-turut. Ramlia (45) warga Pematang Baru menuturkan, aksi menanam padi di badan jalan itu bentuk prores masyarakat lantaran kerusakan jalan tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah. Padahal jalan tersebut, akses utama untuk mengangkut hasil pertanian.
“Aksi menanam padi di badan jalan ini sebagai bentuk protes. Masyarakat kecewa jalan yang telah rusak parah tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah, padah jalan ini sebagai jalan utama masyarakat untuk mengangkut hasil sawah ataupun kebun,” kata Ramlia kepada Radar Lamsel, Selasa (16/8) kemarin.Ramli begitu sapaannya mengatakan, kerusakan jalan hampir sepanjang 500 meter ini telah dirasakan warga sejak tahun 2017 lalu. Dampaknya, mobilisasi warga menjadi terhambat akibat kerusakan jalan tersebut.
“Mobilisasi masyarakat jadi terhambat. Terutama pada saat musim panen, petani selalu kesulitan karena mobil susah masuk. Apalagi untuk saat ini jalan berubah menjadi kubangan,” sambungnya.Sementara itu Penjabat Sementara Kepala Desa Pematang Baru, Muslim Idrus menjelaskan, pemerintah desa selalu berupaya mengusulkan perbaikan jalan desanya tersebut. Bahkan kata Muslim, usulan perbaikan jalan tersebut pernah disampaikan langsung kepada Bupati Lampung Selatan.
“Selalu kita usulkan, tapi memang semua butuh proses tak bisa begitu diajukan langsung diperbaiki. Kita juga berharap perbaikian bisa terealisasi tahun ini, dan masyarakat juga bisa bersabar menunggu upaya perbaikan jalan utama desa ini,” harapnya.Sejatinya peningkatan anggaran pada sektor-sektor strategis seperti infrastruktur dan kesehatan amatlah penting. Mengingat, keberhasilan sektor-sektor tersebut akan menunjukan kualitas kesejahteraan masyarakat Lampung Selatan.
“ Agar kiranya kegiatan-kegiatan yang langsung dirasakan dampaknya oleh masyarakat supaya ditingkatkan. Tingkatkan infrastruktur jalan dan kesehatan, karena mengingat keberhasilan tersebut menandakan kualitas kesejahteraan masyarakat,” ujar legislator dari Fraksi PAN, Bayu Prasetya belum lama ini.Partai Golkar juga punya pandangan serupa soal kondisi jalan di kabupaten ini. Lewat legislatornya Ahmad Muslim, Fraksi Parpol berlambang pohon beringin itu mengingatkan agar Pemkab Lamsel memperhatikan jalan rusak.
“ Sebab kondisi jalan yang baik dapat meningkatkan perekonomian suatu wilayah. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lewat APBD yang digelontorkan karena hal itu bisa mengurangi angka pengangguran. Maka saya tekankan untuk program mendatang harus bermanfaat bagi rakyat,” ujar Ahmad Muslim. (vid)