KALIANDA – Satu rumah di Desa Hara Banjarmanis, Kecamatan Kalianda hangus terbakar. Api yang berasal dari korsleting listrik itu menghabiskan seisi rumah milik Nur (70). Api berhasil ditaklukan oleh pemadam kebakaran. Dua armada diterjunkan pada Rabu (24/8) pukul 09.30 WIB. Tak ada korban jiwa. Namun seluruh harta benda milik korban lenyap terbakar, kini yang tersisa hanya pakaian yang melekat di badan.
“ Sekitar setengah jam kami baru bisa memadamkan api. Dua unit kami terjunkan, api berhasil padam namun isi rumah hangus berikut satu unit motor juga ikut terbakar,” ujar petugas damkar yang masih tampak kelelahan usai memadamkan api.Polisi juga langsung mengecek lokasi kebakaran. Satuan dari Polsek Kalianda berjumlah 4 personel tiba tak lama setelah Damkar memadamkan api. Seperti kebakaran-kebakaran biasanya, tak banyak ekspektasi yang digantungkan korban kebakaran pada kepolisian. Ma’ruf (33) saksi mata mengatakan, api muncul dari salah satu kamar milik anak korban. Ma’ruf bilang api tersebut langsung membesar dan menghanguskan struktur penyangga atap yang berbahan kayu.
“ Api langsung membesar, saat itu ada Rian anaknya yang ada didalam rumah. Ibunya sedang pergi ke kebun, sementara adik satunya sedang kerja. Rian yang panik langsung meminta tolong,” ucap Ma’ruf.Tetangga korban ini menduga, api itu berasal dari korsleting listirk. Sebab dua hari sebelumnya, pemilik rumah mengeluh bahwa kelistrikan dirumah itu sedang tak stabil.
“ Dua hari lalu sebelum kejadian ini memang anak korban bilang kalau kabel mcb nya mengalami gangguan. Mungkin gangguan itu makin menjadi dan menjalar ke jaringan kabel yang ada di rumahtersebut,” pungkasnya.Hingga siang kemarin, belum ada bantuan dari BPBD maupun Dinsos Lampung Selatan. Korban yang terkulai lemah bersama anak-anaknya tak dapat berbuat banyak. Dukungan moril serta materil apapun akan mampu meringankan beban korban kebakaran. (red)