KALIANDA - Proses pencairan Dana Desa (DD) Tahap III Tahun 2022 terus dikebut Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lampung Selatan. Sejauh ini, tercatat sudah 203 Desa yang sudah mencairkan anggaran desa tersebut pada gelombang pertama. Kepala DPMD Lamsel, Erdiansyah, SH, MM menyebutkan, sejauh ini pencairan DD Tahap III Tahun 2022 tinggal menyisakan sebanyak 53 desa. Pihaknya, saat ini masih menunggu desa yang belum mengajukan proposal agar bisa segera diproses untuk gelombang kedua.
\"Artinya tinggal sedikit lagi yang belum cair. Harapan kami, yang belum segera menyesuaikan dan melengkapi dokumen administrasi untuk melakukan pencairannya agar bisa dikejar gelombang kedua ini,\" ungkap Erdi saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Kamis (20/10) kemarin.Dia menargetkan, pencairan gelombang kedua bisa dilakukan pada awal Bulan November 2022 mendatang. Sehingga, pembangunan desa yang sudah direncanakan bisa segera dilakukan dengan menggunakan anggaran tersebut.
\"Mudah-mudahan usulannya segera masuk dan kita bisa mencairkan gelombang kedua nya di awal November nanti. Maka kami terus tegas kan desa yang belum agar segera memprosesnya,\" imbuhnya.Lebih lanjut dia mengatakan, dari 53 desa yang belum cair baru terdapat 15 desa yang sudah mengajukan proposal pencairan.
\"Sekarang yang sudah masuk masih dalam tahapan verifikasi. Setelah selesai akan kita rekap berapa desa yang bisa menyusul untuk dicairkan,\" pungkasnya.Sebelumnya, pencairan dana desa (DD) Tahap III Tahun 2022 sempat meleset dari target. Kepala Bidang Pengelola Keuangan Desa dan Kelurahan DPMD Lamsel, M. Ikbal Fuad menyebutkan, pihaknya semula bakal melakukan proses pencairan DD Tahap III gelombang I pada pekan lalu. Namun, dengan berbagai pertimbangan akhirnya diputuskan untuk melakukan proses pencairan pada pekan ini.
“Kemarin kita targetkan 100 desa bisa cair pada gelombang pertama yaitu minggu lalu. Tetapi, kita tunggu sekalian di minggu ini karena masih banyak proposal yang masuk. Target kita minggu depan untuk pencairan gelombang pertama bisa 200 desa,” ungkap Ikbal saat dikonfirmasi Radar Lamsel via telepon, Senin (10/10).Dia menjelaskan, sejauh ini sudah terdapat 160 proposal pencairan DD yang masuk ke DPMD. Sehingga, pada akhir pekan ini pihaknya akan meminta surat pengantar dari BPKAD untuk segera melakukan pencairan.
“Jadi, prosesnya nanti sekitar 1 hari kita naikan ke BPKAD proposalnya. Setelah itu kita minta pengantar untuk proses pencairan itu ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Biasanya, dari KPPN ini sampai cair waktu prosesnya hingga 7 hari kerja,” jelasnya.Lebih lanjut dia mengatakan, untuk pagu anggaran DD tahap III tahun 2022 ini sebesar Rp31.341.980.600. Sementara, desa yang kini telah mengajukan proposal DD hampir berasal dari semua kecamatan yang ada di Lamsel.
“Sesuai perencanaannya memang untuk Tahap III ini sebagian besar ini di fokuskan pembangunan desa. Karena memang di tahap I dan II fokusnya untuk bantuan langsung tunai,” pungkasnya. (idh)