KALIANDA - Pengurus Cabang (PC) PGRI Kalianda mendapat protes dari para guru yang sudah pensiun. Pasalnya, hingga saat ini mereka yang tergabung dalam organisasi guru itu belum juga mendapatkan uang santunan pensiun. Padahal uang santunan itu biasanya diberikan tak lama setelah para guru purna bhakti. Tapi sudah hampir setengah tahun lamanya mereka tidak menerima kabar apapun. Mereka menilai PGRI Kalianda tidak sungguh-sungguh peduli.
\"Paling lama 6 hari, udah sudah 6 bulan lebih. Jangan uangnya, kabarnya saja tidak ada,\" ujar salah satu guru kepada Radar Lamsel, Sabtu (29/10/2022).Guru pensiunan di sekolah dasar (SD) yang meminta identitasnya dirahasiakan ini mengatakan kalau pengurus PGRI selalu bicara nanti apabila ada yang bertanya soal uang santunan pensiun itu. Dia bilang seharusnya tidak demikian. Karena, lanjut dia, mereka sudah menyusun berkas. \"Sudah dari awal berkas mah disusun. Tahun ini duitnya ke mana, coba tanya sama ketua (PC PGRI),\" katanya.
Radar Lamsel menghubungi Ketua PC PGRI Kalianda, Rohyadi, S.Pd. Sayangnya nomor Rohyadi dalam keadaan tidak aktif, demikian pula dengan WhatsApp-nya. Jika dilihat dari status profilnya, Rohyadi sudah berganti nomor. (rnd)