CANDIPURO – Bencana besar air bah yang melanda dua kecamatan di Lampung Selatan pekan lalu menyita perhatian Kementerian Sosial Repubulik Indonesia untuk memberikan bantuan kepada para korban bencana. Bahkan Menteri Sosial Repubulik Indonesia Tri Rismaharini datang menyambangi Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro memberikan bantuan kepada Kholisoh (54) istri mendiang Matdarif (57) dan Solihah (50) istri dari Royani (50) yang meninggal terseret banjir. Kemudian dilanjutkan mengunjungi keluarga korban meninggal Rohimah (15) dan Romlah di Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo. Risma mengatakan, kedatangannya itu untuk memberikan dukungan moral dan bantuan kepada para keluarga korban meninggal bencana banjir yang terjadi pada 27 Oktober lalu.
“Kami memberikan bantuan sesuai dengan tupoksi kami di Kementerian Sosial, meninggal Rp 15 juta. Dan sudah kita serahkan di dua keluarga bersama pak Bupati dan pak Hendro DPR RI. Selain itu ada bantuan prioritas untuk korban banjir seperti peralatan dapur, makan, dan selimut. Biasanya peralatan seperti ini yang dibutuhkan kalau ada bencana banjir,” kata Risma saat mengunjungi korban banjir di Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro Rabu (2/11) siang kemarin.Selain memberikan bantuan prioritas, Menteri Sosial juga memberikan bantuan pendidikan selama satu tahun penuh untuk keluarga korban.
“Selain memberikan santunan. Tadi keluarga korban minta biaya pendidikan untuk anak. Saya klirkan kita bayar untuk selama satu tahun,” sambungnya.Sementara itu Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengatakan, bantuan dari Kementerian Sosial ini tentunya mengurangi beban pemerintah daerah dan masyarakat Lampung Selatan yang terdampak bencana banjir.
“Kita sangat berterima kasih kehadiran ibu Menteri Sosial memberikan bantuan ini tentunya telah mengurangi beban pemerintah daerah dan masyarakat Lampung Selatan. Terimakasih juga untuk pemuda Kita Bisa yang telah memberikan bantuan ini merupakan satu langkah yang baik,” ucapnya.Nanang menjelaskan, saat ini Pemerintah Lampung Selatan juga tengah berupaya keras dalam melakukan upaya perbaikan infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat dampak banjir tersebut.
“Ibu menteri juga telah memberikan masukan. Selain menyalurkan bantuan melalui Dinas Sosial, saat ini kita juga tengah berupaya memperbaiki kerusakan infrastruktur yang rusak akibat banjir,” pungkasnya. (vid)