KALIANDA - Kontestasi legislatif masih 2 tahun lagi. Tetapi aroma gerangan nama-nama yang hendak maju sudah mulai tercium. Bahkan ada yang sudah terang-terangan membuat penegasan untuk bertarung di pemilihan legislatif pada tahun 2024 nanti. Drs. A. Wardani HS, M.M. adalah salah satu contoh pemberani. Dia rela melepaskan jabatan strategis sebagai Ketua PGRI Kabupaten Lampung Selatan demi bergabung dengan PDI-P. Padahal jabatan Wardani sebagai Ketua PGRI yang masih tersisa 2 tahun. Wardani menyadari bahwa posisinya memang harus digantikan oleh orang lain karena dia tidak bisa berbarengan menjadi Ketua PGRI sekaligus petugas partai besutan Megawati Soekarnoputri itu. Pasalnya, posisi ketua tidak boleh diduduki kader partai apapun.
\"Saya akan mencoba peruntungan di Legislatif tahun 2024, insyaallah. Saya minta doanya,\" kata Wardani kepada Radar Lamsel, Minggu (6/11/2022).Wardani sebetulnya memiliki keinginan yang mulia sehingga membulatkan niatnya bertarung dalam kontestasi legislatif. Sebagai seorang guru, Wardani jelas memahami seperti apa kehidupan profesi yang disebut sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa itu. Wardani juga tahu kesulitan yang dialami para guru, terutama dalam hal perhatian bagi guru-guru honorer. Wardani ingin para guru mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah sehingga hidupnya bisa lebih sejahtera. Karena alasan itu, dia bakal memperjuangkan nasib-nasib guru di Kabupaten Lampung Selatan.
\"Tidak muluk-muluk, itulah target yang saya bawa. Insyaallah, saya akan memperjuangkan nasib guru di sini agar ke depan bisa lebih baik lagi,\" katanya. (rnd)