RAJABASA - Puluhan rumah di Dusun 1, Desa Banding, Kecamatan Rajabasa, terancam direndam banjir. Setiap hujan, warga di sana selalu waswas. Pemerintah perlu memperhatikan kondisi itu karena pendangkalan sungai yang menjadi penyebabnya. Informasi yang diterima Radar Lamsel, hujan yang terjadi pada Minggu (13/11/2022) lalu merupakan peristiwa yang melahirkan genangan air di sana. Kondisi ini jelas membikin warga khawatir sekaligus membahayakan anak-anak karena genangan airnya semata kaki orang dewasa.
\"Harapan kami (warga) ada perbaikan atau normalisasi sungai,\" ujar Tia (25), salah satu warga setempat.Selain normalisasi, pembangunan talut atau bronjong sangat diperlukan. Tujuan dibangunnya sarana itu untuk menjaga aliran sungai supaya tidak meluap ke sekitar permukiman warga. Bila harapan itu tidak terealisasi, selama itu pula rumah-rumah warga akan terus tergenangi.
\"Kalau begini terus bukan tidak mungkin genangan airnya semakin sering terjadi dan semakin tinggi,\" ujar Alen, warga lainnya.Pemerintah Desa Banding sebetulnya sudah beberapa kali mengajukan proposal ke Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan. Bahkan hingga ke Balai Besar. Namun sayang, minggu demi minggu berlalu tetapi harapan yang tertulis di proposal itu tak kunjung berbalas.
\"Sampai saat ini belum ada realisasinya. Mungkin sekarang waktunya Pemerintah melihat fakta,\" ujar Adit, Aparatur Desa Banding.Menurut Adit, ancaman nyata bukan hanya ketika hujan turun saja. Pemukiman warga di sana bisa digenangi banjir meski di lokasi tak hujan sekali pun. Genangan air yang menghiasi pemukiman warga di Dusun 1 kadang disebabkan dari aliran air yang turun dari Gunung Rajabasa.
\"Setiap hujan pasti banjir. Kadang tidak hujan, tapi saat hujan di gunung, di sini tetap kena,\" katanya. (rnd)