KALIANDA – Pelaksanaan operasi pasar murah (OPM) yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Lampung Selatan ditunda sementara waktu. Pasalnya, saat ini difokuskan untuk kegiatan Lampung Selatan Fest Tahun 2022. Seyogyanya, kegiatan OPM yang menyasar ke delapan kecamatan itu ditarget rampung akhir pekan ini. Namun, pelaksananya ditunda dan masih menyisakan empat kecamatan yang belum digelar. Plt. Kepala Disdagperin Lamsel, Lutfi RI mengamini hal tersebut. Pihaknya, mengaku akan fokus mensukseskan kegiatan Lamsel Fest yang menjadi puncak perayaan HUT Lamsel ke-66.
“Ya, ditunda sementara waktu. Biiar kita semua fokus kegiatan Lamsel Fest dulu. Insya Allah dilanjutkan 2 hari sesudah kegiatan Lamsel fest,” ungkap Lutfi saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Selasa (15/11) kemarin.Meski demikian, pihaknya mengaku, tetap menjual kebutuhan sembako murah di stand Disdagperin dalam gelaran Lamsel Fest 2022. “Kalau yang ingin sembako murah bisa belanja di stand kita. Karena kita juga dibantu dengan Bulok untuk menjual sembako murah,” imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, pelaksanaan OPM sudah digelar di 4 kecamatan sesuai jadwal. Mulai dari Desa Karang Pucung Kecamatan Way Sulan, Desa Wonodadi Kecamatan Tanjung Sari, Desa Budi Lestari Kecamatan Tanjung Bintang dan Desa Mandah Kecamatan Natar.
“Jadi yang belum nanti kita lanjut sesuai jadwal yakni Kecamatan Kalianda dan Penengahan lokasinya di kantor camat masing-masing. Setelah itu di Desa Bumidaya Kecamatan Palas dan ditutup di Desa Bumijaya Kecamatan Candipuro. Setelah Lamsel Fest rampung,” pungkasnya. (idh)