PALAS - Penyaluran bantuan sosial yang dipusatkan di Kantor Pos Unit Palas - Sragi, Desa Bangunan, Kecamatan membuka pintu rezki bagi para pedagang dadakan untuk berjualan. Sejak 24 November lalu, Kantor Pos Palas - Sragi mulai menyalurlan bansos untuk 12.208 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dua kecamatan. Dan tak kurang sari 1.000 KPM datang setiap hari guna untuk mencairkan banguan. Agus (35) salah satu pedagang mengaku, penyaluran bantuan sosial ini menjadi momen yang paling ditunggu oleh para pedagang. Sebab para pedagang tak perlu lagi berkeliling membuka lapak di tempat hajatan.
\"Rata- Rata yang dagang disini itu biasa dagang di tempat hajatan. Dagangnya macam-macam mulai dari makanan hingga minuman segar. Jadi kalau ada penyaluran bantuan kita enggak perlu lagi cari tempat hajatan untuk buka lapak,\" kata pedagang minuman segar itu, (26/11) kemarin.Agus mengaku, membuka lapak minuman dingin pada saat penyaluran bansos juga lebih menguntungkan. Biasanya jika membuka lapak di pesta pernikahan hanya mendapata Rp 300 ribu, tapi kali ini ia bisa mengantongi omzet sampai Rp 1 juta.
\"Lumayan, Mas. Disini kan yang antri sampai sore untuk ngambil bantuan di kantor pos. Apalagi saat cuaca panas banyak yang beli,\" sambungnya.Hal senada juga diutarakan oleh Siumarni (50), pedagang buah keliling ini juga mengaku penyaluran bansos di kantor pos ini memberikan berkah tersediri. Apalagi pada saat penyaluran akhir tahun ini, jumlah warga yang datang ke kantor pos untuk mengambil bantuan juga lebih tinggi di banding sebelumnya.
\"Kalau penyaluran sebelumnya hanya sampai siang, tapi sekarang sampai sore karena pencairan semua bantuan sekaligus. Alhamdulillah kita juga dapat reziki dengan dari dagang buah, banyak yang beli untuk oleh-oleh,\" pungkasnya. (vid)