KALIANDA – Berbagai upaya dilakukan Pemkab Lampung selatan dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan menghadapi perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Salah satunya, kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) yang diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Lamsel di Lapangan Korpri Pemkab Lamsel, Senin (12/12) kemarin. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Lamsel, Ir. Yensen Mulia menegaskan, GPM yang digelar juga menjadi upaya Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam hal pengendalian inflasi di Lampung Selatan pada sektor pangan.
“Gelar pangan murah ini tujuannya, bagaimana stabilitas harga dan ketersediaan pangan di daerah selalu terjaga dan terjamin,” ujar Yansen saat membuka kegiatan tersebut.Dia menerangkan, pelaksanaan gelar pangan murah dilaksanakan hari ini dan besok (12-13/12). Kemudian pada tanggal 15 Desember 2022 akan di gelar di Kecamatan Rajabasa tepatnya di Lapangan Merpati.
“Kita harap masyarakat dapat memanfaatkan pangan murah ini apa yang bisa distok silahkan dibeli, sehingga ketika nanti ada lonjakan harga masyarakat sekalian sudah mempunyai stok di rumah dengan harga yang terjangkau,” tambahnya.Pada gelaran pangan murah ini, berbagai produk pangan pokok seperti beras dengan harga jual Rp 9.000-10.000 perliter, cabai 25.000 per kilogram, bawang 25.000 per kilogram, telur 27.000 per kilogram, minyak 13.000 per liter dan kebutuhan pokok lainnya hingga sayur organik ikut dipasarkan pada kegiatan tersebut. Sementara itu, terlihat Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto ikut meninjau lokasi dilaksanakannya pangan murah. Dia mengungkapkan, kegiatan tersebut guna mengantisipasi adanya lonjakan harga menyambut Natal dan Tahun Baru.
“Ini kan menjelang Tahun Baru dan hari Natal biasanya pada hari momen tersebut akan ada lonjakan lonjakan harga sehingga gelar pasar murah ini menjadi antisipasi kita. Termasuk juga sebagai upaya nyata Pemerintah Daerah dalam pengendalian inflasi dari sektor pangan, jadi pemda terus mengupayakan perbanyak titik-titik pasar murah ini bagi masyarakat,” pungkasnya. (idh)