KALIANDA – Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Lampung Selatan, gencar melakukan sosialisasi pemanfaatan dan pemutakhiran data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di 17 kecamatan. Hal ini dilakukan sebagai dasar dan salah satu acuan penerima bantuan langsung tunai (BLT) dana desa (DD) Tahun 2023. Karena, TKPK merupakan bagian dari Bidang Sosial Pemerintahan, Bappeda Kabupaten Lampung Selatan. Fungsional Perencana Ahli Muda, Bidang Sosial dan Pemerintahan Bappeda Lamsel, Pretty Wulandari, S.Si, M.Si menegaskan, kegiatan sosialisasi ini dilakukan sesuai dengan amanat Instruksi Presiden No 4 Tahun 2022. Dimana, Bupati berkewajiban untuk melakukan pemutakhiran data penerima by name by address yang selanjutnya akan dilakukan secara mandiri oleh desa/kelurahan.
“Setelah dilakukannya pemutakhiran data tersebut, maka hasil pemutakhiran data P3KE akan ditetapkan menjadi Data sasaran keluarga miskin ekstrem.Berdasarkan hasil musyawarah yang dibuktikan dengan berita acara musyawarah desa/kelurahan,” ungkap Pretty saat menggelar sosialisasi di Kecamatan Kalianda, Selasa (27/12) kemarin. Selain sosialisasi secara offline atau mendatangi kecamatan, pihaknya juga telah melakukannya secara daring ke beberapa kecamatan.
“Sebelumnya dilakukan sosialisasi secara offline di kecamatan Penengahan, Bakauheni, Candipuro dan Rajabasa. Serta sosialisasi secara daring melalui zoom meeting untuk beberapa kecamatan lain yaitu, dimulai pada tanggal 14 Desember 2022 di Merbau Mataram kemudian berlanjut ke kecamatan-kecamatan lain dengan jumlah kecamatan yang telah melakukan sosialisasi secara daring sebanyak 7 kecamatan,” terangnya.Lebih jauh dia mengatakan, jika dari pemutakhiran data P3KE ini akan menjadi dasar untuk penerima BLT DD Tahun 2023 mendatang. “Jadi bentuk apapun bantuan pemerintah harus diutamakan penerimanya yang masuk dalam data P3KE itu,” pungkasnya. (Idh)