KALIANDA, RADARLAMSEL.COM - SMA Negeri 1 Kalianda melaksanakan kegiatan in house training (IHT) yang bertema optimalisasi Platform Merdeka Mengajar (PMM). Tujuan kegiatan ini untuk revisi alur tujuan pembelajaran pada modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dasar sebuah sistem teknologi yang berupa software maupun hardware di PMM ada 6 jenis, yaitu asesmen murid, perangkat ajar, pelatihan mandiri, bukti karya, komunitas, serta video inspirasi. Semua itu bisa menjadi pintu masuk adopsi teknologi digital sektor pendidikan. Kepala SMA Negeri 1 Kalianda, Darmiyati, M.pd mengatakan platform tersebut merupakan upaya transformasi pendidikan berbasis digital di Indonesia, dan bisa dijadikan sebagai teman penggerak bagi guru dalam kegiatan mengajar, belajar, dan berkarya.
\"PMM menyediakan beragam materi mengajar yang dapat diterapkan langsung di kelas, dan beragam materi pelatihan yang bisa menunjang guru dalam berkarya dan meningkatkan kompetensi,\" katanya, Rabu, 11 Januari 2023.Mantan Kepala SMA Negeri 2 Kalianda ini mengatakan bahwa PMM juga dirancang untuk membantu guru meningkatkan kompetensi dan melaksanakan pembelajaran. Sedangkan IHT dapat membantu para guru dalam melakukan perbaikan-perbaikan pada pengembangan modul projek P5.
\"Dengan mengikuti perubahan-perubahan yang ada dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,\" katanya.Dengan diselenggarakannya IHT selama dua hari, dewan guru di SMA Negeri 1 Kalianda diharapkan dapat melakukan pemanfaatan platform merdeka mengajar sampai mengikuti ke pelatihan mandiri di PMM. (rnd)