NATAR, RADARLAMSEL.COM - Selain minim penerangan, tambal sulam jalan lintas sumatra kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan kerap mnimbulkan korban kecelakaan, tercatat pada akhir tahun 2022 kecelakaan di lokasi itu merenggut 4 jiwa. Setiap pekerjaan tambal sulam pihak pelaksana tidak pernah terbuka, siapa pekerja dari proyek uang negara itu, berapa anggaran yang digunakan, bahkan setiap melakukan perbaikan tidak ada satu pun masyarakat yang dilibatkan. Dari hasil penelusuran, Tambal sulam Jalinsum Natar menghabiskan anggaran Rp185.492.054.000,00, anggaran itu digunakan juga untuk tambal sulam jalan by pass - Bandar Lampung (Kota), Terbanggi Besar, Gunung Sugih - Lampung Tengah, rusa Tegineneng - Pesawaran, Sukadana - Lampung Timur dan kota Metro. Dikerjakan oleh PT. Metro Lestari Utama beralamat di Jalan Abdul Kadir Munsyi No. 6 Punia - Mataram (Kota) - Nusa Tenggara Barat . Salah satu korban kecelakaan akibat jalan tambal sulam di Natar yaitu Herwandi, warga Desa Waisari mengaku sempat satu bulan tidak bisa beraktifitas akibat kecelakaan di jalinsum itu. Dia membatah jika pelaksana dari tambal sulam bertanggung jawab terhadap para korban kecelakaan termasuk dia.
\" Nggak ada itu tanggungjawab apa pun sampai hari ini dari pelaksana. banyak yang kecelakaan waktu hari yang sama akibat tambal sulam tidak bagus itu, \" Katanya.Tambal sulam yang dilakukan para pekerja tidak sesuai apa yang diharapkan masyarakat terutama masyarakat di kecamatan ini, selain mudahnya rusak tambal sulam itu kerap mengundang kecelakaan akibat tidak ratanya dari hasil pekerjaan. Aji (35) warga Natar mengaku kesal lantaran arus lalulintas Jalinsum setiap bulan tidak pernah bagus alias cepat rusak, padahal hampir setiap waktu dilakukan perbaikan/tambal sulam.
\" Ini baru sebulan ditambal rusak lagi, sekarang diperbaiki lagi mau sampai kapan seperti ini, korban kecelakaan terus berjatuhan di jalan ini, \" Kata Aji.Dia juga meminta pekerja menjalankan aturan yang telah ditetapkan, seperti memasang papan pengumuman karena perbaikan jalan tersebut menggunakan anggaran negara yang tidak sedikit.
\" Jangan jadi bahan mata pencarian pelaksana, masa setiap bulan perbaikan teru. Kalau pekerjaan mereka bagus otomatis akan bertahan lama, \" Katanya. (feb)