Sssttt! Panorama Baru di Pulau Sindu, Bikin Wisatan Candu

BAKAUHENI, RADARLAMSEL.COM - Wilayah Bakauheni rupanya kaya akan tempat wisata yang mempesona. Selain Pantai Tanjung Tua yang terkenal dengan spot mancingnya, kecamatan yang terkenal dengan Pelabuhan Bakauheni ini juga memiliki lokasi wisata yang baru, yaitu Pulau Sindu. Pulau yang berada di Dusun Sukarame, Desa Bakauheni, ini menyimpan banyak keindahan alam. Pasir putihnya yang mempesona, hutan bakaunya yang terjaga dengan baik, serta lokasi bebatuan yang berada di bagian selatan menambah lengkap sajian keindahan wisata alam. Luas Pulau Sindu lebih kurang sekitar 7 hektar ini memiliki pemandangan langsung ke arah Pelabuhan Bakauheni. Dari sini, pengunjung juga bisa melihat Pulau Rimau, Pulau Kandang, daratan Penobaan, dan juga Menara Siger yang jadi ikon Provinsi Lampung. Jarak antara Pulau Sindu dengan daratan tidak jauh, hanya 500 meter. Rencananya, pulau ini akan dikelola oleh warga sekitar dan tentu saja pokdarwis (kelompok sadar wisata). LSM Pelita (Peduli Wisata) Kabupaten Lampung Selatan juga akan ikut andil. \"Kita upayakan agar Pulau sinduy menjadi salah satu destinasi wisata unggulan,\" ujar Ketua LSM Pelita, Yodistara Nugraha, Minggu (23/1/2023). Sebagai penggiat wisata, Yodis meyakini kalau Pulau Sindu bakal menjadi destinasi wisata yang mampu menggerakkan roda perekonomian kerakyatan di Desa Bakauheni. LSM Pelita, lanjut Yodis, akan mendampingi warga dalam hal pengelolaan dan pelestarian. Baik flora atau fauna yang berada di Pulau Sindu. \"Dalam kegiatan ini kami sudah mendapat restu dari ahli waris pemilik, yaitu Syaipul Bahri Gelar Raden Panglima Alam,\" katanya. Sebagai ahli waris, Syaipul mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung kegiatan mereka dalam mengembangkan Pulau Sindi. Apalagi kalau hal itu menyangkut kepentingan masyarakat. Terutama dalam hal kesejahteraan dan peningkatan perekonomian yang harus diutamakan. \"Sesuai dengan amanat dari leluhur, kami sangat terbuka bagi siapa pun yang ingin kerjasama. Dengan catatan pulau ini tidak diperjual belikan,\" ujarnya. Patut dinantikan seperti apa konsep yang bakal diusung LSM Pelita bersama masyarakat ketika mengelola Pulau Sindu. Jika rencana yang dibuat benar-benar matang, bukan tidak mungkin Pulau Sindu akan menjadi wisata yang dirindukan. (rnd)