NATAR, RADARLAMSEL.COM - Hampir setiap bulan Tzu Chi Sinar Mas PT. Konverta Mitra Abadi Lampung (TCSM KMA Lampung) bekerjasama dengan UPTD Puskesmas Branti Raya dan Pemerintah Desa, melakukan intervensi memberikan paket makanan tambahan untuk anak-anak berisiko stunting di Kecamatan Natar. Kegiatan ini fokus keliling ke rumah masyarakat, terutama yang memiliki bayi beresiko stunting atau yang sudah stunting. Intervensi stunting yang dilakukan TCSM KMA Lampung berlokasi di 6 Desa, Wilayah kerja UPTD Branti Raya yaitu, Desa Branti Raya, Candi Mas, Haduyang, Banjar Negeri, Relung Helok dan desa Mandah. Manager HR dan Sustainability, Ketua Yayasan Tzu Chi Sinar Mas PT Konverta Mitra Abadi (TCSM_KMA) Lampung, Andri Restuni mengatakan, terdata 44 Anak berisiko stunting, tersebar di 6 desa tersebut, Untuk itu Tzu Chi Sinar Mas PT Konverta Mitra Abadi Lampung bersama UPTD Puskesmas Branti Raya dan Pemerintah Desa, melakukan intervensi memberikan paket makanan tambahan.
\" Hari ini kami kembali menyerahkan paket makanan tambahan untuk balita di sejumlah desa di wilayah kerja Puskesmas Brant Raya, \" uajar Manager HR dan Sustainability itu.Makanan tambahan yang diberikan lanjut Andri Restuni, berupa telur (30 butir) dan kacang hijau, untuk komsumsi tambahan harian setiap anak selama 1 bulan kedepan.
\"bulan berikutnya akan diberikan jenis makanan tambahan yang berbeda, misal kombinasi biskuit dan susu, sehingga bervariasi dengan nilai gizi yg juga tinggi, \" Katanya.Menurut Andri Restuni, komitmen orang tua sangat penting dalam pelaksanaannya, dengan konsisten memberikan makan tambahan dan mencatatkan setiap hari pada formulir monitoring yang juga telah disediakan oleh TCSM KMA Lampung. Program intervensi ini akan dilakukan secara kontinyu setiap bulan sampai 6 bulan ke depan. Intervensi merupakan tindak lanjut dari milestone program TCSM KMA Lampung untuk mewujudkan 2024 Lampung Selatan 0 (Zero Stunting) sejalan dengan target program Pemerintah Daerah. Andri menambahkan, sebelumnya pihak CSM KMA Lampung memfasilitasi sosialisasi cegah stunting serta mendukung fasilitas perlengkapan Posyandu Balita di 21 titik Posyandu di 6 Desa dibawah koordinasi UPTD Puskesmas Branti Raya, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Kepala UPT Puskesmas Branti Raya, Evi Marlina menyambut baik langkah yang dilaksanakan TCSM KMA Lampung dan PT. Natar Gerbang Angkasa, karena menurut dia peran semua pihak termasuk perusahan sangat dibutuhkan dalam penuntasan kasus stunting.
\" TCSM KMA Lampung bersama dengan PT. Natar Gerbang Angkasa kami akui aktif membantu berbagai hal termasuk penuntasan stunting di desa-desa di kecamatan Natar, \" Kata Evi. (rls)