TANJUNG SARI, RADARLAMSEL.COM - Dikenal dengan icon 1000 sapi, Kecamatan Tanjung Sari diminta untuk mengembangkan potensi yang ada. Hal ini bertujuan untunk meningkatkan perekonomian masyarakat. Itu, Disampaikan oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tanjung Sari di Desa Bangun Sari, Kecamatan setempat, Kamis (9/2). Pada kesempatan itu, Nanang meminta seluruh Desa di Kecamatan Tanjung Sari untuk lebih inovatif, seperti mengembangkan peternakan sapi misalnya untuk sebuah menjadi objek wisata.
\"1000 sapi sudah menjadi sebuah icon di Tanjung Sari tinggal bagaimana kedepannya kita bisa membrending, tinggal bagaimana cara marketingnya supaya lebih dikenal orang luar,\" Ucap Nanang saat Musrenbang.Pasalnya, Nanang khawatir dalam situasi inflasi seperti ini, bukannya membaik, justru perekonomian masyarakat justru semakin menurun. Oleh sebab itu, pihaknya meminta seluruh elemen masyarakat untuk membangkitkan kebersamaan gotong-royong.
\"Jadi orang luar bisa mengetahui Kecamatan Tanjung Sari dengan 1000 sapinya. Bayangkan kalau nanti dua bus berkunjung ke sini (Tanjung Sari) dengan membuka toilet umum saja bisa bisa memberikan pendapatan bagi masyarakat, begitupun dengan UMKM nya.\"Begitupun dengan Bupati, kami juga berupaya menggali potensi-potensi yang ada di Lampung Selatan untuk meningkatkan pendapatan daerah,\" Paparnya. Disisi lain, Camat Tanjung Sari, M. Dicky Cherlanda akan berupaya mengembangkan potensi yang ada di Kecamatan Tanjung Sari, tentu dengan icon sapinya.
\"Arahan Pak Bupati tadi kearah pembrendingan, kalau saya rasa sudah sangat baik itu, hanya tinggal pemasarannya. InsyaAllah dalam waktu dekat ini Koperasi dari Provinsi mau hadir untuk sosialisasi kepada Koperasi Produksi Ternak (KPT) disini. Kedepannya siapa tau ada bantuan-bantuan,\" Jelasnya.Masih kata Dicky dia menambahkan, dalam mengembangkan potensi, khususnya peternak sapi yang ada di Tanjung Sari bakal berhasil apabila manajemennya menjadi lebih baik.
\"Kalau ini sudah berjalan, kita ngga mungkin minta dan pastinya orang malah investasi. Kalau bagaimana ngembangin itu ya kita harus yang pertama memperbaiki pengelolaan manajemen, mencarikan solusi perbankan misalnya, karena kendala koperasi adalah perbankan untuk membiayai si koperasi,\" Tutupnya.(rfk)