TANJUNGBINTANG, RADARLAMSEL.COM - Masyarakat Tanjung Bintang digegerkan dengan adanya penemuan mayat tanpa identitas berjenis kelamin perempuan disebuah gudang kosong, Rabu (22/2) kemarin. Mayat anonim tersebut ditemukan oleh dua orang kakak beradik yang bernama Diki Fandora dan Dede Anggara di PT Yen-Yen, bekas pabrik pengolahan keripik di KM 11 Jalan Ir. Sutami, Desa Lematang, Kecamatan Tanjung Bintang sekitar pukul 09.30 WIB. Seolah mendapat suatu petunjuk, kedua kakak beradik itu dituntun oleh sesosok kakek tua yang masuk kedalam gudang pabrik PT Yen-Yeng yang sudah berhenti beroperasi kurang lebih selama 15 tahun.
\"Kalau cerita dari Diki dan Angga (saksi mata), dia lihat bapak-bapak tua masuk ke pabrik bekas bapaknya kerja dulu (PT Yen-Yen), loh kok bisa masuk orang itu? Akhirnya diikutin, sampe dalam orang yang dilihat itu sudah nggak ada entah keluar lewat mana, semak blukar semua, kemudian dia liat sosok mayat itu kelihatan kakinya, mereka nggak berani mendekat karena bau dan udah busuk,\" Ucap Kepala Dusun VIII Desa Lematang, Mardian.Mardian juga menceritakan, bahwa dirinya mendapat laporan langsung dari kedua saksi mata, yang kemudian ia laporkan ke Bhabnisa serta Polsek Tanjung Bintang.
\"Dilihat rame beneran ternyata memang bener ada mayat. Kalau saya rasa bukan orang yang mereka (saksi mata) lihat itu, cuma karena memang mau memberi sebuah petunjuk kalau disitu ada mayat. Karena nyari Pak Kades nggak ada dilaporkan ke saya,\" Jelasnya.Kapolsek Tanjung Bintang, Kompol Martono membenarkan bahwa telah ditemukan sesosok mayat tanpa identitas di gudang pabrik milik PT Yen-Yen yang sudah berhenti beroperasi sejak tahun 2014. Saat ini, mayat tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Bandar Lampung guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
\"Saat ditemukan posisinya dibawah tangga di gudang kosong milik PT Yen-Yen. Sekitar pukul 11.00 Personel Polsek Tanjung Bintang bersama petugas kesehatan UPT Puskesmas Tanjung Bintang dan Kaliasin tiba di TKP untuk melakukan evakuasi jenazah. Mayat anonim itu sekarang sudah dibawa ke RS Bhayangkara Bandar Lampung untuk dilakukan autopsi,\" Imbuhnya.(rif)