TANJUNGSARI, RADARLAMSEL.COM - Administrasi pendaftaran untuk masuk anggota Polri tidak dipungut biaya apapun. Namun selama ini, persepsi masyarakat untuk masuk kedalam bagian dari Kepolisian membutuhkan biaya puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah. Hal ini, diungkapkan oleh Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Dr. Umar Efendi S.I.K,M.Si pada program Jumat Curhat di kediaman Kepala Desa (Kades) Kertosari, Albert Halomoan S, Jumat (24/2) pekan kemarin. Pada kesempatan itu, Wakapolda Lampung Brigjen Pol Dr. Umar Efendi S.I.K,M.Si menanggapi pertanyaan dari salah satu warga Desa Kertosari bernama Pujianto yang ingin mendaftarkan anaknya sebagai anggota Polri.
\"Gratis tidak dipungut biaya apapun. Jika memang didapati biaya administrasi bisa langsung laporkan ke saya. Untuk pendaftarannya bisa melalui Bapak Kapolres,\" Ucap Umar saat menjawab pertanyaan Pujianto dalam program Jumat Curhat.Senada, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin, S.H., S.I.K., M.SI menjelaskan, pendaftaran untuk menjadi anggota Polri memang tidak dipungut biaya apapun. Akan tetapi, peserta juga harus lulus dalam mengikuti tes seleksi yang telah ditentukan.
\"Sekali lagi saya tegaskan bahwa untuk mendaftarkan anaknya untuk menjadi anggota polri itu gratis. Bisa daftarkan melalui Kepala Desa atau ke Polsek biar nanti disampaikan ke Polres,\" Imbuhnya.Disisi lain, salahsatu tokoh masyarakat di Desa Kertosari, Zainuddin menjadi saksi bahwa untuk mendaftar sebagai anggota Polri itu memanglah gratis tanpa pungutan biaya apapun.
\"Saya saksinya, awalnya saya juga mengira untuk menjadi anggota Polri membutuhkan biaya yang besar. Buktinya anak saya sekarang masih melaksanakan Pendidikan,\" Bebernya. (rif)