RAJABASA, RADARLAMSEL.COM - Malangnya nasib sejumlah kepala keluarga (KK) yang menempati hunian tetap (huntap) di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa. Mereka terpaksa bermalam di rumah kerabat, dan tetangga karena hunian yang ditinggali roboh akibat dihantam cuaca ekstrem. Camat Rajabasa, Sabtudin, S.Sos mengatakan sedikitnya ada 13 hunian tetap yang terkena imbas akibat cuaca buruk. Namun tak semuanya mengalami rusak parah. Rincian dari 13 hunian tetap tersebut 6 di antaranya mengalami rusak berat, 7 lainnya rusak ringan.
\"Itu jumlah data yang kami kumpulkan saat turun ke lapangan,\" ujarnya saat dihubungi Radar Lamsel, Senin (27/2/2023).Lebih lanjut, Sabtudin mengatakan bahwa sementara ini hunian yang rusak ringan diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat sekitar. Sedangkan untuk hunian yang mengalami rusak berat belum bisa diperbaiki lantaran harus menunggu bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
\"Kami sudah ajukan proposal bantuan perbaikan ke Pemerintah Daerah melalui BPBD Lampung Selatan,\" katanya.Sembari menunggu bantuan perbaikan, warga yang huniannya mengalami rusak berat bisa memakai huntap yang saat ini belum ditempati pemiliknya. Langkah ini diambil untuk memanfaatkan kondisi yang ada selain harus menumpang di rumah kerabat dan tetangga. Di sisi lain, Kalak BPBD Kabupaten Lampung Selatan, Heri Bastian, S.Sos mengaku sementara ini belum menerima informasi dari tim yang turun ke lapangan mengenai proposal perbaikan yang diajukan oleh Pemerintah Kecamatan Rajabasa. Apabila benar sudah diajukan, Heri akan menindaklanjutinya.
\"Kalau memang sudah ada, nanti kami laporkan kepada Bapak Bupati. Yang jelas kami juga harus koordinasi dengan instansi terkait,\" katanya.Heri menjelaskan, selain di Kecamatan Rajabasa, rumah roboh akibat cuaca ekstrem juga menyerang Kecamatan Palas, dan Kecamatan Katibung. (rnd)