KALIANDA, RADARLAMEL.COM – Kabupaten Lampung Selatan mematok target tingkat utama pada penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2023 ini. Upaya untuk mencapai target tersebut salah satunya dengan melakukan rapat koordinasi lintas sektoral sebagai persiapan penilaian verifikasi lapangan (VL), di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lamsel, Senin (29/5/2023).
Seperti diketahui bersama, di Tahun 2022 lalu Kabupaten Lamsel harus puas dengan meraih predikat tingkat Madya pada penilaian KLA. Untuk mencapai target KLA Tingkat Utama, maka Lamsel harus naik dua tingkat melewati tingkat Nindya.
Berdasarkan pemaparan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Lampung Selatan, Joniyansyah dalam rapat gugus tugas dalam rangka penilaian KLA tahun 2023 kabupaten Lamsel meraih nilai atau point sebesar 813. Dengan point tersebut. Maka tim dari pemerintah pusat bakal melakukan VL ke Lamsel dalam waktu dekat.
“Nah, ada dua daerah yang mendapat point di atas 800. Yakni Lampung Selatan dan Kota Metro. Namun, yang dinyatakan lolos VL hanya Lampung Selatan,” kata Joniansyah dalam rapat tersebut.
BACA JUGA:MM Sidomulyo Tersandung Perizinan
Dia menambahkan, tim verifikasi lapangan dari pemerintah pusat dijadwalkan akan melakukan kunjungan lapangan antara tanggal 9-14 Juni 2023. Pihaknya mengaku, bersyukur karena setiap OPD yang bertanggungjawab dalam penilaian KLA secara maraton sudah memberikan kontribusi.
“Kita berharap OPD yang terlibat terus memberikan suport serta masukannya. Ini demi mewujudkan target kita meraih KLA tingkat Utama,” tutupnya.
Sementara itu, Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Lamsel, Hj. Winarni Nanang Ermanto mengaku, sangat bangga jika Lampung Selatan mampu mencapai target yakni meraih anugerah KLA predikat utama di tahun ini. Pasalnya, dalam RPJMD Lampung Selatan menargetkan KLA Utama di tahun 2025, mendatang.
“Sesuai RPJMD, kita targetkan KLA Utama itu pada 2025. Tapi, Alhamdulillah sekarang ini kita mempunyai peluang untuk itu. Saya merasa bangga dan terharu atas dukungan semua pihak sampai di titik ini,” kata Winarni.
Meski demikian, isteri Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto ini menekankan, agar perolehan KLA tingkat utama itu bukan hanya terpampang dan hanya sekedar penghargaan. Tapi harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga tujuan dan sasarannya jelas.
“Jadi bukan hanya terpampang, yang lebih penting tapi benar-benar terwujud dan terbukti bisa dirasakan oleh anak-anak di Lampung Selatan,” pungkasnya. (idh)