KALIANDA, RADARLAMSEL.COM – Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK) bakal menggarap sebuah film sarat makna. Film berjudul “Dibalik Toga Merah” itu diwacanakan menggantikan film G30SPKI yang dahulu kerap diputar setiap tahun.
Menariknya, ide cerita Dibalik Toga Merah berasal dari Balinuraga. Itu lantas menempatkan Kota Kalianda menjadi salah satu tempat pengambilan gambar. Rencanaya para kru dan aktor film tersebut mulai menghirup udara segar Kalianda pada 14 sampai 19 Juli mendatang. Ketua Pengadilan Negeri Kallianda Arizal Anwar S.H., M.H., mengatakan salah satu pemeran dalam film tersebut diantaranya adalah Marshanda. Namun soal wacana Dibalik Toga Merah yang bakal menggantikan film G30SPKI itu masih diusulkan. Menurut Arizal Anwar, selain Kalianda, proses pengambilan gambar film “Dibalik Toga Merah” juga akan berlangsung di Jakarta serta beberapa daerah lainnya. BACA JUGA:Bangunan dan Bali Agung Juara Camat CUP “Jadi pak bupati, MA dan MK itu mau bikin film yang akan tayang di layar lebar, bioskop. Lokasi syuting-nya ada di Jakarta dan Kalianda. Karena memang ide ceritanya dari Bali Nuraga, makanya Kalianda juga diambil," kata Arizal Anwar, Selasa (6/6). Arizal Anwar menuturkan, rencananya film “Dibalik Toga Merah” akan diputar setiap tahun sebagai pengganti film G30S/PKI yang pernah tayang di layar kaca. “Tapi untuk (pengganti) itu, masih wacana dan pembicaraan ke BPIP. Isi film ini mengangkat cerita tentang toleransi dan keberagaman yang ada di Indonesia,” kata Arizal Anwar. Arizal Anwar menyampaikan, bahwa proses syuting di Kalianda, rencananya akan berlangsung pada tanggal 14 sampai 19 Juli 2023. Untuk itu, dirinya juga meminta agar pemerintah daerah bisa membantu mendukung kegiatan tersebut. “Ada artisnya pak, ada Marshanda juga. Nanti di Kalianda syuting selama lima hari. Diharapkan ini bisa menjadi promosi wisata Lampung Selatan. MA dan BPIP ini sudah beberapa kali bikin film, ini adalah film yang ke-4," ungkap Arizal Anwar. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto tampak bersemangat mendengar rencana pembuatan film sarat makna itu. Orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini menyatakan siap mendukung dan siap membantu pelaksanaan syuting film layar lebar di Kalianda. Nanang menyampaikan, saat ini pemerintah daerah memang tengah fokus untuk membranding potensi pariwisata dan UMKM di Kabupaten Lampung Selatan. "Kami pemerintah daerah sangat mendukung dan siap membantu teknis di lapangan. Kita punya pasukan Gerot Wisata yang terdiri dari Satpol PP dan Damkar. Kita memang sedang membranding Lampung Selatan, makanya kita bangun tugu Pancasila, ini untuk menyambut Jumbara juga,” ujar Nanang. Nanang juga berharap, melalui syuting film tersebut, nantinya bisa membantu mempromosikan daerah Lampung Selatan. Minimal bisa mengenalkan potensi daerah, seperti pariwisata, budaya dan kuliner khas kabupaten berjuluk Bumi Khagom Mufakat. "Kita di Kalianda ini banyak spot-spot bagus untuk diambil gambarnya. Apalagi Pantai Kalianda memang sudah cukup terkenal keindahannya di kalangan masyarakat. Untuk mendukung itu, kami juga ada lintasan grasstrack untuk event-event nasional tiap tahun," kata Nanang. (idh/rls)Wacana “Dibalik Toga Merah” Gantikan Film G30SPKI
Rabu 07-06-2023,06:32 WIB
Editor : admin
Kategori :