TANJUNG BINTANG, RADARLAMSEL.COM - Sebagai penyandang wilayah pembangunan sport center Provinsi Lampung, warga Desa Sabahbalau dan Waygalih, Kecamatan Tanjungbintang serta Desa Banjaragung, Kecamatan Jatiagung mengikuti konsultasi publik penyusunan studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal) di Aula Balai Desa Sabahbalau, Sabtu (24/6).
Perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung, Kusnadi menjelaskan, pelaksanaan konsultasi publik ini merupakan salah satu tahapan penyusunan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal).
"Konsultasi publik ini harus dilaksanakan dan masyarakat yang terdampak itu harus menyetujui dengan adanya kegiatan ini. Jadi tidak mungkin adanya kegiatan ini apabila masyarakat tidak menyetujui (pembangunan sport center)," Ucapnya kepada Radar Lamsel di Balai Desa Sabahbalau.
Senada, Konsultan Amdal, Parjito dia mengungkapkan, konsultasi publik ini juga bertujuan untuk menjaring saran serta pendapat masyarakat sebelum pelaksanaan pembangunan sport center.
BACA JUGA:Hari Rabu, Muhammadiyah Solat Idul Adha di Cipta Karya
"Konsultasi publik ini juga sebagai penetapan wakil masyarakat yang mengikuti komisi penilai Amdal di Provinsi Lampung. Itu tadi ada eman orang, masing-masing desa dua orang perwakilan. Yang kita harapkan masukan dari masyarakat ini nanti ada komponen lingkungan, fisika, kimia, biologi, kesehatan masyarakat dan ada sosial ekonomi," Ujarnya.
Disamping itu, Kepala Desa (Kades) Sabahbalau, Pujianto, SE sangat mendukung rencana Pemerintah Provinsi Lampung dalam membangun mega proyek Lampung Sport Center dengan catatan masyarakat di desanya harus dilibatkan.
"Yang jelas kami sebagai desa penyandang sport center ini harus dilibatkan dan jangan hanya dijadikan sebagai penonton. Jangan sampai nanti kami berdampak polusi, banjir, kesehatan yang merugikan masyarakat. Untuk itu kami minta Amdal nya untuk dikaji," kata Pujianto.
Disamping itu, Ketua Karang Taruna Desa Sabahbalau, Wingking Surya Nugroho juga menyambut baik rencana pembangunan mega proyek sport center di desanya.
"Kita juga mengusulkan untuk dibuatkan akses jalan tembusan ke pintu utama sport center. Kami juga minta masyarakat tiga desa sebagai penyanggah ini diikutsertakan dalam proses pembangunan mega proyek tersebut dari mulai awal pengerjaannya hingga selesai," Ketusnya.
Konsultasi publik itu juga dihadiri dihadiri Camat Tanjungbintang Hendri Hatta, Kapolsek Tanjungbintang Kompol Martono, Danramil Tanjungbintang Kapten Tarekat, Kades Sabahbalau Pujianto, dan Kades Banjaragung Lela Wati. (rfk)