SIDOMULYO – Puluhan unggas di Desa Sidomulyo Kecamatan Sidomulyo mati mendadak dalam sepekan terakhir. Masyarakat pun panik lantaran khawatir matinya unggas lantaran serangan flu burung. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel dari warga setempat, banyak dari unggas peliharaan mereka mati satu demi satu tanpa sebab dan akibat. Kepala Desa Sidomulyo Sutanto membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan sudah sepekan terakhir banyak laporan warga terkait ayam dan burung yang mati tanpa sebab. “Sudah sepekan ini warga banyak yang melapor mengenai hal tersebut,” kata dia kepada Radar Lamsel, Minggu (21/8) kemarin. Sutanto menjelaskan unggas yang mati mendadak tersebut antara lain ayam, bebek dan burung. “Sehari ini saja (kemarin’red) sudah dua ekor burung mati mendadak,” beber dia. Sama halnya dengan warga Sidomulyo, Sutanto juga khawatir matinya puluhan unggas itu lantaran serangan flu burung. Dia berharap ada penanganan dari dinas mengenai hal ini. Sebab dia juga khawatir jika tidak segera ditangani oleh instansi terkait bisa lebih meluas lagi. “Yang kami takutkan adalah flu burung. Jika ini flu burung tentu akan merugikan banyak pihak,” katanya lagi. Terlepas dari benar atau tidaknya, Sutanto mengharapkan agar instansi terkait segera melakukan pengecekan sebelum gejala ini semakin meluas. “Kami bersyukur jika ini bukan flu burung. Namun akan lebih baik jika instansi terkait memeriksa untuk lebih jelasnya,” harpnya. Sulaiman (35) warga setempat mengaku burung peliharaannya mati mendadak pada Jum’at (19/8) kemarin. “Sudah dua burung yang mati dikandang, setelah burung satunya mati, lalu merembet ke kawanan lainnya,” ungkap Sulaiman. Sulaiman mengaku tidak mengetahui persis apa penyebab hal itu, namun ia berharap hal ini bukanlah flu burung yang selama ini ditakutkan. “Mudah-mudahan saja bukan flu burung ya mas, tapi akan lebih baik jika dilakukan pengecekan oleh dinas terkait,” tutur dia. Sementara itu Nasrudin (40) warga setempat juga mengaku menemukan ayam miliknya mati pada Minggu pagi, saat ditanyakan pada tetangga banyak juga yang mengalami hal serupa. “Ternyata tetangga juga banyak yang mengalaminya,” ujarnya. Dikatakannya, usai mengetahui hal tersebut dirinya langsung melakukan penyembelihan terhadap ayam peliharaannya yang masih hidup agar tidak mati sia-sia. “dari pada mati mendadak, lebih baik disembelih saja mas,” pungkasnya. (ver)
Puluhan Unggas di Desa Sidomulyo Mati Mendadak
Senin 22-08-2016,09:19 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :