KALIANDA, RADARLAMSEL.COM - Kehadiran Kampung Jumbara yang berlokasi di Taman Agrowisata Way Handak, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, rupanya menyita perhatian masyarakat setempat. Suasana camp kontingen Jumbara PMR tingkat nasional IX yang unik dan memanjakan mata.
Malam hari merupakan waktu yang tepat apabila masyarakat ingin melihat-lihat lokasi camp Jumbara. Bukan cuma pernak-pernik, dan bentuk camp yang unik. Di sana juga ada pertunjukan yang disuguhkan masing-masing kontingen kepada masyarakat yang datang untuk menonton.
Pada Selasa, 4 Juli 2023, Kontingen DKI Jakarta menyajikan sebuah pertunjukan dengan tema gala dinner di camp mereka. Para kontingen dari daerah lain yang jadi tamunya. Cara penyambutan Kontingen DKI Jakarta di gala dinner itu patut diacungi jempol dan mendapat tepuk tangan.
Para remaja Kontingen Ibukota mengenakan baju sadaria dan kebaya encim. Pakaian khas Abang - None yang begitu melekat dengan budaya Betawi. Bukan cuma itu saja, bahasa dan logat yang mereka gunakan juga khas dengan budaya Betawi. Mereka menyapa tamu dengan sebutan Ncang - Ncing.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Tenderkan 542 Paket Pengadaan Barang dan Jasa Senilai Rp 859 Milyar Lebih
"Silakan masuk, Ncang ame Ncing. Kite udeh siapin gala dinner yang spesial banget buat," ucap salah satu penerima tamu.
Pertunjukan itu rupanya memantik minat pengunjung. Mereka penasaran seperti apa gala dinner yang dipersembahkan oleh Kontingen Ibukota. Tak sedikit pula dari pengunjung yang meminta swafoto dengan remaja yang mengenakan pakaian khas budaya Betawi.
Begitu pula di lokasi camp Kontingen Provinsi Bali. Mereka juga mengadakan pertunjukan seni. Radar Lamsel tidak sempat mencari tahu apa nama kesenian yang mereka tampilkan karena pengunjung diberi batas masuk. Adanya pertunjukan semacam itu bisa menjadi hiburan tersendiri buat masyarakat.
Buka cuma mendapat suasana hiburannya saja, masyarakat juga bisa belajar sedikit tentang adat dan budaya dari masing-masing kontingen dari 34 provinsi. Itulah alasan kenapa Kampung Jumbara PMR tingkat nasional IX tidak boleh dilewatkan untuk dikunjungi. (rnd)