Rumah Rusak Berat Dibantu Rp 10 Juta

KALIANDA – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan segera mengucurkan bantuan bagi warga yang rumah tinggalnya rusak akibat musibah angin puting beliung yang menerjang Dusun Kuala Jaya, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (9/8) lalu. Dari inventarisasi yang dilakukan setidaknya ada 58 bangunan termasuk dua fasilitas umum berupa sekolah dasar (SD) dan TPA rusak akibat bencana alam dipastikan bakal segera mendapatkan bantuan dari Pemkab Lamsel. Kepala Seksi (Kasi) Rekonstruksi BPBD Lampung Selatan Lukman Hakim mewakili Kepala BPBD Lamsel Drs. H. M. Darmawan, MM menjelaskan 58 bangunan yang dinyatakan rusak itu setelah petugas melakukan verifikasi dan pendataan ulang. “Ini jumlah bangunan yang benar-benar dinyatakan rusak akibat bencana puting beliung. Kami telah mengajukan utuk segera mendapat bantuan kepada pimpinan,”ungkap Lukman saat dihubungi Radar Lamsel melalui sambungan telepon, Minggu (21/8) kemarin. Bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat yang terkena musibah jumlahnya bervariasi. Yang digolongkan dalam kategori rusak berat, sedang dan rusak ringan. “Untuk jumlah rumah yang rusak ringan, bsedang dan berat saya tidak hafal karena catatannya ada di kantor. Yang jelas, untuk rumah permanen yang rusak berat mendapatkan bantuan sampai dengan Rp10 juta. Untuk kategori rumah semi permanen nilainya juga berbeda-beda,”terangnya. Sementara untuk fasum berupa sekolah, lanjutnya, anggaran bantuannya akan disesuaikan dengan dinas terkait melalui ABDP 2016. “Karena, jika menggunakan anggaran tak terduga di BPKAD terlalu besar,”tutupnya. Pernah diwawancarai sebelumnya, Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan membenarkan jika proses pemberian bantuan bagi warga tengah di proses. Bahkan, dirinya memastikan bantuan tersebut akan segera disalurkan dalam waktu dekat. “Untuk sekolahan akan kita bantu dari APBDP. Karena, jika mengandalkan anggaran tak terduga tidak mencukupi. Ini sedang diproses, mudah-mudahan secepatnya bisa segera di salurkan,”singkat Zainudin, pekan lalu. (idh)