KALIANDA, RADARLAMSEL.COM - Penyakit HIV-AIDS masih menjadi perhatian Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan. Bahkan, OPD yang menangani urusan kesehatan ini memastikan jika stok obat-obatan virus ini tersedia di Bumi Khagom Mufakat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Lamsel, Basuki Didik Setiawan menjelaskan, untuk penanganan virus HIV-AIDS dibutuhkan berbagai jenis obat-obatan. Seperti obat Tenofovir , Lamivudin, Efavirens (TLE) dan Tenofovir, Lamivudin, dan Dolutegrafir (TLD) tersedia dalam kondisi cukup.
"Obat HIV tersedia cukup dengan mekanisme distribusi yakni Puskesmas yang mempunyai pasien HIV mengusulkan kebutuhan obat melalui aplikasi online. Selanjutnya obat dari provinsi didistribusikan ke Puskesmas melalui Dinas Kesehatan Lampung Selatan," ungkap Didik kepada Radar Lamsel, Kamis (13/7/2023).
Dia menerangkan, hal serupa juga dalam mekanisme pendistribusian obat ke rumah sakit yang menangani pasien HIV/Aids mengusulkan kebutuhan obat melalui aplikasi online. Selanjutnya obat dari provinsi didistribusikan ke Puskesmas melalui Dinas Kesehatan Lampung Selatan.
BACA JUGA:Jaga Ekosistem Laut, Kurangi Botol Plastik
"Untuk penanganan pasien secara rutin mengambil obat HIV/Aids sesuai kesepakatan dengan Puskesmas atau rumah sakit, adanya konseling waktu pengambilan obat. Bila ada keluhan sewaktu-waktu ditangani atau dirujuk bila diperlukan," pungkasnya. (idh)