KALIANDA, RADARLAMSEL.COM - Pendaftaran bakal calon kepala desa (balon kades) di Kabupaten Lampung Selatan untuk pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2023 resmi ditutup, Kamis (13/7/2023). Namun, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) belum mengetahui berapa jumlah balon kades yang mendaftar.
Kepala DPMD Lamsel, Erdiansyah, SH, MM menegaskan, masih ada beberapa tahapan untuk menjadi calon kades pada Pilkades serentak tahun ini. Setelah ditutup, panitia desa harus melakukan verifikasi administrasi kelengkapan para balon kades yang mendaftarkan diri.
"Kalau ditanya berapa jumlah nya kita belum tahu. Karena sekarang masih ada di tangan panitia desa. Nanti mereka melakukan verifikasi berkas balon kades dulu selama seminggu kedepan," ungkap Erdiansyah kepada Radar Lamsel via telepon, Kamis (13/7/2023).
Tahapan selanjutnya, imbuh Erdiansyah, akan memasuki tahapan verifikasi berkas balon kades di tingkat panitia kecamatan. Disana, nanti akan diperiksa oleh unsur pimpinan kecamatan (uspika) sebelum masuk ke panitia tingkat kabupaten.
BACA JUGA:Stok Obat-obatan HIV-AIDS Aman
"Masih ada banyak tahapannya. Selain di verifikasi juga ada tahapan perbaikan berkas. Artinya para balon kades masih bisa memperbaiki berkas pencalonannya jika ada yang kurang," imbuhnya.
Lebih lanjut Erdi mengatakan, pelaksanaan Pilkades Serentak Gelombang II Kabupaten Lampung Selatan ini berpedoman pada UU Nomor 6 tahun 2014 tentang desa. Dia menegaskan, 42 desa yang mengikuti Pilkades Serentak tahun ini terdapat di 13 kecamatan.
"Hanya Kecamatan Merbau Mataram dan Bakauheni saja yang tidak ada desa peserta Pilkades serentak tahun ini,” pungkasnya.
Sejauh ini sudah ada beberapa nama bacakades yang mendaftarkan diri di Kecamatan Penengahan mulai dari kandidat baru hingga petahana yang mendaftar sebelum penutupan di tanggal 12 Juli 2023.
Informasi yang diterima Radar Lamsel pada Rabu (12/7/2023), ada sembilan calon kepala desa yang telah mendaftar di lima desa yang menyelenggarakan pemilihan kepala desa (Pilkades). Meski jumlahnya lumayan, tetapi faktanya masih ada desa yang belum memiliki calon pemimpinnya.
Posisi Kepala Desa Ruangtengah sementara ini masih belum diminati. Namun tidak menutup kemungkinan ketika menjelang menit akhir pendaftaran, ada masyarakat desa setempat yang mencalonkan diri. Biasanya hal seperti itu lumayan sering terjadi.
Andi Saputra, sementara ini masih menjadi calon tunggal untuk pemilihan kepala desa di Desa Kekiling. Tidak menutup kemungkinan juga di saat terakhir nanti akan muncul lawan yang akan menghadapi Andi. Desa Sukajaya memiliki dua calon kepala desa, yaitu Hendra Sugandi, dan Ihsan.
Sejauh ini baru Desa Belambangan, dan Desa Rawi yang memiliki 3 calon kepala desa. Di Desa Belambangan ada nama Syam'un, A. Rahmad, dan Eko Hayadi. Sedangkan di Desa Rawi ada Abdul Basyit, M. Amin, dan Taufik. Nama pertama jelas tidak asing lagi.
Basyit merupakan Sekretaris Desa Rawi pada saat Muhroji menjabat sebagai Kepala Desa Rawi. Isunya, Muhroji bakal mencalonkan diri lagi sebagai Kepala Desa Rawi dalam pemilihan tahun ini. Tetapi semuanya baru sebatas isapan jempol. Kepastiannya akan terlihat saat pendaftaran ditutup.
Sumber Radar Lamsel menyebutkan bahwa Andi Saputra tidak akan melenggang begitu saja untuk menduduki kursi Kepala Desa Kekiling. Dia bakal mendapat lawan dalam pemilihan orang nomor satu di desa itu. Sayangnya sumber ini belum mau membeberkan nama calonnya.