KALIANDA, RADARLAMSEL.COM - Operasi Pasar Murah (OPM) bakal digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Lampung Selatan. Rencananya, kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada bulan Agustus 2023, mendatang.
Kepala Bidang Perdagangan Disdagperin Lamsel, Firdaus menegaskan, OPM itu akan berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan yang ada di kabupaten ini. Beberapa perusahaan yang telah dihubungi antara lain Bulog, PTPN, CV. Bumi Waras, PT. Indomarco, PT. Pertamina, PT. Domus, PPI, dan PT. Ciomas.
"Kami telah menghubungi perusahaan-perusahaan tersebut. Namun, tanggal pelaksanaan tergantung pada kesiapan perusahaan. Operasi pasar murah ini tidak menggunakan subsidi dari Disdagperin Lamsel karena barang yang dijual berasal dari perusahaan," kata Firdaus saat dikonfirmasi via telepon, Minggu (16/7/2023).
Dia menerangkan, harga barang yang akan dijual dalam operasi pasar murah tidak akan lebih tinggi daripada harga bahan pokok di pasaran. Sebab, barang yang dijual langsung berasal dari perusahaan masing-masing.
BACA JUGA:Pertina Lamsel Boyong Tujuh Medali Emas
"Operasi pasar murah ini bertujuan untuk membantu meringankan kebutuhan pokok masyarakat dan menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran," tukasnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di pasar tradisional, harga kebutuhan rumah tangga saat ini telah mengalami kenaikan. Seperti harga telur ayam ras sebesar Rp30 ribu per kilo, daging sapi sebesar Rp145 ribu per kilo.
Selanjutnya, harga cabai merah sebesar Rp30 ribu per kilo, cabai rawit sebesar Rp32 ribu per kilo, bawang merah sebesar Rp28 ribu per kilo, bawang putih sebesar Rp40 ribu per kilo, beras kualitas 1 sebesar Rp13 ribu per kilo, minyak goreng sebesar Rp15 ribu per liter, dan gas elpiji ukuran 3 kg sebesar Rp23 ribu. (idh)