Status Siaga, Gunung Anak Krakatau Kembali Muntahkan Abu Vulkanik Ketinggian 2000 Meter

Jumat 21-07-2023,17:23 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Gunung Anak Krakatau (GAK) di perairan Selat Sunda kembali bereaksi. GAK mengalami erupsi, Kamis (20/7/2023). Dalam sehari,  GAK mengalami tiga kali letusan dengan ketinggian abu vulkanik mencapai sekitar 2000 meter.

Pantauan petugas Pos Gunung Anak Krakatau di Kecamatan Rajabasa, Gunung Anak Krakatau memuntahkan abu vulkanik sebanyak tiga kali. Mulai pukul 08.35 sampai 08.52 WIB, Kamis (20/7/2023).

Material muntahan abu vulkanik berwarna kelabu hingga hitam diatas bibir kawah gunung dengan ketinggian berkisar antara 500-2000 meter. 

Berdasarkan data yang terekam alat seismograf tercatat amplitudo kegempaan maksimum mencapai 61 milimeter dengan durasi sekitar tiga menit.

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Kecamatan Rajabasa Andi Suardi mengatakan, letusan yang terjadi Kamis kemarin merupakan letusan pertama kali pada bulan Juli. Dia mencatat, sejak bulan Januari sampai saat ini, GAK di perairan Selat Sunda itu mengalami letusan sebanyak 60 kali.

BACA JUGA:Wagub Lampung Nunik Minta Korban KDRT untuk Melapor

"Untuk bulan ini, letusan terjadi pertama kali pada Kamis kemarin. GAK mengalami erupsi  dan dalam sehari GAK mengalami tiga kali letusan dengan ketinggian abu vulkanik mencapai sekitar 2000 meter," kata Andi Suardi.

"Data yang terekam alat seismograf tercatat amplitudo kegempaan maksimum mencapai 61 milimeter dengan durasi sekitar tiga menit," tambah Andi.

Menurut Andi, saat ini status GAK di Lampung Selatan itu masih berstatus siaga atau level tiga. Dia menghimbau kepada masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati GAK dengan radius 5 kilometer.

"Saat ini status GAK masih Siaga atau level 3. Kami menghimbau kepada masyarakat wisatawan dan nelayan di pesisir Kalianda, Bakauheni dan Rajabasa untuk selalu waspada dan tidak mendekat dengan radius 5 kilometer," imbaunya.(man)

Kategori :