Guru SMA Negeri 1 Kalianda Terbitkan Buku Ontologi

Rabu 02-08-2023,07:33 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Dewan guru SMA Negeri 1 Kalianda mencoba terus eksis menulis. Sampai pada akhirnya tulisan yang dibuat dituangkan dalam sebuah buku antologi. Buku berisi karangan itu ditulis beramai-ramai oleh dewan guru sekolah.

Kepala SMA Negeri 1 Kalianda, Darmiyati, M.Pd mengatakan guru yang menulis buku merupakan sebuah pengembangan karier. Darmiyati yang juga sebagai penulis menilai hal itu memberi dampak positif bagi lingkungan guru, dan siswa di sekolah.

"Buku-bukunya dikoleksi di perpustakaan, jadi siswa bisa membacanya di sana," ujarnya kepada Radar Lamsel, Selasa, 1 Agustus 2023.

Memang sementara ini buku karya tulisan dewan guru SMA Negeri 1 Kalianda baru ada di perpustakaan saja. Tetapi, kata Darmiyati, tidak menutup kemungkinan ke depannya nanti buku-buku tersebut akan dipasarkan keluar. Apalagi jika kondisinya memang memungkinkan.

BACA JUGA:9 Jamaah Haji Lamsel Masih di Mekkah

"Kalau memang memungkinkan kenapa tidak. Kebetulan sudah banyak juga karya guru yang lain," katanya.

Sayangnya Darmiyati tidak mengingat persis sudah berapa buku yang telah ditulis oleh para koleganya. Kalau tidak salah, lanjut Darmiyati, ini merupakan buku keempat yang ditulis sejak dia menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 1 Kalianda pada tahun 2020 lalu.

"Tidak muluk-muluk, targetnya ke pengembangan kemampuan guru dalam menulis," katanya.

Sejak beberapa tahun lalu, SMA Negeri 1 Kalianda memang bahu membahu dalam mengembangkan literasi, serta penulisan sebuah buku yang nanti akan diterbitkan oleh Guru Motivator Literasi (GML) Pusat. Kegiatan literasi ini merupakan pelatihan bagi guru, dan kepala sekolah untuk menulis artikel yang akan diterbitkan.

"Setelah itu, karya mereka akan diikutkan lomba ke tingkat nasional," ujar Riswo kepada Radar Lamsel, Sabtu (25/9/2021).

Setelah diterbitkan oleh pusat, buku hasil tulisan akan didistribusikan ke siswa, dan tentunya juga sekolah-sekolah yang membutuhkan. Riswo meyakini penulisan pantun, serta artikel akan membuahkan hasil yang bagus. Sebab, siswa, dan dewan guru yang terlibat memang memiliki kehematan dalam menulis.

Kepala SMA Negeri 1 Kalianda, Darmiyati, M.Pd mengamini jika awal mula kegiatan bimtek itu dilaksanakan setelah Riswo terpilih sebagai salah satu guru motivator, yang kemudian mengangkat status sekolah menjadi sekolah literasi nasional. Darmiyati menilai kegiatan ini sangat bagus karena siswa, guru, dan kepala sekolah bisa terjun langsung pengembangan literasi.

"Melalui pelatihan menulis, lalu menghasilkan karya yang dilombakan di tingkat nasional. Nanti kita juga akan menerbitkan buku ontologi," katanya. (rnd)

Kategori :