Isak Tangis Warnai Keberangkatan CJH

KALIANDA – Sebanyak 167 orang Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Lampung Selatan kembali diberangkatkan kemarin. Mereka masuk dalam kelompok terbang (Kloter) 26. Para CJH dilepas oleh Wakil Bupati Lamsel Nanang Ermanto di Masjid Agung Kubah Intan Kalianda. Tak hanya itu ribuan warga juga turun menjadi saksi pelepasan para CJH Lamsel. Pantauan Radar Lamsel sejak pagi mereka memang membajiri halaman masjid. Mulai dari laki-laki, perempuan sampai anak-anak. Hadir dalam acara tersebut Sekkab Lamsel Ir. Fredy. SM, para Asisten dan staf ahli Bupati, jajaran Forkorpimda Lamsel, para Kepala SKPD lingkup Pemkab Lamsel, Ketua MUI Lamsel, serta tamu undangan lainnya. Tepat pukul 07.30 WIB, acara seremonial keberangakatan CJH Kabupaten Lampung Selatan pun dimulai dengan diawali laporan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lamsel Syamhuri selaku Panitia Haji Lamsel. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Wakil Bupati Lamsel Nanang Ermanto yang sekaligus melepas keberangkatan 167 orang CJH Kabupaten Lampung Selatan. Suasana yang tadinya terlihat hikmad dan tenang pun tiba-tiba pecah menjadi haru. Tak jarang beberapa warga menangis melepas keluarganya. Saat satu persatu calon jamaah haji mulai menaiki kendaraan BUS yang telah siap untuk mengantar para calon jamaah haji menuju ke Wisma Haji Islamic Center Rajabasa, Bandar Lampung, sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah. “Hati-hati ya pak, jaga kesehatan selama di sana (Makkah, red) jangan lupa Doa’ kan kami,” ujar salah seorang wanita paruh baya dengan mata berkaca-kaca, sambil melambaikan tangan ke arah CJH yang sudah berada di dalam BUS yang mulai bergerak perlahan meninggalkan lokasi Masjid Agung Kalianda. “Kak, saya titip anak-anak ya tolong jagain mereka,” ucap Abidin salah seorang pegawai BPMPPT Lamsel kepada salah satu keluarganya yang turut serta mengantar keberangkatannya untuk menunaikan ibadah haji bersama istrinya, Suryani yang juga PNS di Dinas Pariwista dan Kebudayaan Lamsel. Sementara itu, Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menyatakan mengaku bersyukur banyak warga Lamsel yang menunaikan ibadah haji tahun ini. Terlebih hampir sebagian para CJH berasal dari PNS dilingkungan Pemkab Lamsel. “Alhamdulillah cukup banyak. Mudah-mudahan bisa kembali dengan selamat,” kata dia. Dia berharap dengan adanya CJH dari kalangan PNS Lamsel diharapkan dapat memotivasi para pegawai dan guru lainnya supaya bisa mengikuti dan memiliki niatan yang tulus untuk menjalankan rukun Islam yang ke lima ini. “Asal jangan patah semangat dalam berusaha serta niatkan tekad dalam hati, maka sesuatu yang akan kita raih niscaya akan dijabah oleh Allah SWT,” ungkapnya. Pada kesempatan itu, Nanang yang mewakili Bupati Lamsel Zainudin Hasan pada acara pemberangkatan CJH kemarin pun berpesan, agar kiranya seluruh CJH asal Lamsel dapat selalu menjaga kesehatan serta fisik selama di perjalanan maupun dalam menjalankan ibadah hajinya. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lamsel Syamhuri menjelaskan, pada tahun haji 2016 ini awalnya peserta calon jamaah haji asal Kabupaten Lampung Selatan yang siap berangkat ke tanah suci Makkah berjumlah 186 orang terdiri dari 81 jamaah laki-laki dan 105 orang jamaah perempuan. “Awalnya CJH kita (Lamsel’red) yang akan menunaikan ibadah hajinya di tahun ini berjumlah 186 orang. Namun, pada saat mendekati waktu pemberangkatan terdapat tiga orang calon jamaah haji yang meninggal dunia karena sakit. Jadi CJH yang diberangkatkan jumlahnya berkurang menjadi 181 orang,” jelasnya. Dikatakannya, ketiga calon jamaah haji yang meninggal dunia itu atas nama Arlis Syamsuddin Hamzah (66) bin Syamsuddin, warga Dusun II Desa Penengahan, Kecamatan Penengahan, Lamsel, kemudian atas nama Syiwa Saleh (86), warga Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda, dan satu orang lagi atas nama Kholijah (60) binti Hasan Basri, warga Desa Canggu, Kecamatan Kalianda. “Sedangkan untuk calon jamaah haji asal Lamsel tahun 2016 yang memiliki usia tertua adalah atas nama Sueb Mat Rasin (79), bin Mat Rasin, asal Kecamtan Ketibung dan Ponirep Karto Setomo (89), binti Karto Setomo, asal Kecamatan Sidomulyo. Lalu untuk calon jamaah haji termuda itu atas nama Muh Agus Barliyan (35), bin M. Nasichin, asal Kecamatan Kalianda, dan Yuli Rokhayati Mukmin (31), asal Kecamatan Kalianda,” pungkasnya. (iwn)