KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Keluarga besar SDN 3 Way Urang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik demi terwujudnya visi dan misi disekolah tersebut.
Lembaga pendidikan tingkat dasar yang berdomisili di lingkungan Ragom I Kelurahan Wayurang, Kecamatan Kalianda ini, dalam melaksanakan proses belajar mengajar (KBM) senantiasa berpedoman pada visi, misi dan tujuan penyelenggaraan sistem pendidikan yang sesuai dengan kurikulum dan ketentuan Kemendiknas.
Kepala SDN 3 Way Urang Ahmad S.Pd mengatakatan, pihaknya menginginkan terwujudnya visi dan misi dalam membentuk siswa-siswi yang bermutu, beriman dan bertaqwa, cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani, berkarakter, berbudaya dan berwawasan luas.
"Untuk terwujudnya itu semua, kami selaku pengelola sekolah terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana sekolah khususnya melakukan perbaikan ringan sejumlah sarana belajar dengan memanfaatkan 30 persen dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS) dari pemerintah," ujar Ahmad kepada Radar Lamsel, belum lama ini. Dijelaskannya, untuk mewujudkan sekolah yang baik, maka idealnya sarana dan prasarana (sarpras) yang memadai itu harus terpenuhi. Sebab selama KBM berlangsung, siswa dan tenaga pendidik membutuhkan fasilitas dasar tersebut sebagai penunjang pembelajaran.
BACA JUGA:Nanang Ajak Semua Element Sukseskan Pemilu 2024
Ahmad menuturkan, semangat kebersamaan dan membangun komunikasi yang baik dengan seluruh dewan guru, merupakan konsep utama yang diterapkan di SDN 3 Way Urang. “Tujuannya agar SDN 3 Way Urang dapat terus menjadi lebih maju dan mengalami perubahan yang lebih baik lagi,” tuturnya.
Diungkapkannya, dalam hal mengejar prestasi, para siswa-siswinya selalu diikutsertakan dalam setiap kejuaraan baik akademis maupun non akademis yang tujuannya untuk membawa nama baik sekolah, dan terbukti siswa-siswi SDN 3 Way Urang telah banyak memenangkan dalam berbagai lomba yang diikuti.
“Untuk memenangkan tentu membutuhkan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, mulai dari kepala sekolah, guru, serta para orangtua,” pungkasya. (Iwn)