KATIBUNG, RADARLAMSEL.DISWAY.ID – Sebuah pabrik Crude Palm Oil atau CPO skala rumahan di Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung mendapat keluhan dari masyarakat.
Pasalnya limbah pabrik minyak sawit yang telah beroparasi lebih dari satu tahun ini menimbulkan bau tak sedap, sehingga menyebabkan pencemaran di lingkungan masyarakat Dusun Lubalubi.
FL salah satu warga mengatakan, limbah ampas sawit dari pabrik CPO tersebut menimbulkan bau tak sedap di lingkungan masyarakat.
“Bau busuk ini ditimbulkan dari ampas sawit yang ditimbun di belakang rumah pengolah minyak sawit tersebut. Akibatnya lingkungan jadi bau busuk,” kata FL kepada Radar Lamsel, Senin (16/10) kemarin.
BACA JUGA:Perbaikan Jalan Poros Gagal Terealisasi
Fl menuturkan, selain menimbulkan bau tak sedap, limbah ampas sawit tersebut juga mengundang lalat di lingkungan warga, keluhan ini sudah dirasakan warga sejak dua bulan belakangan.
“Sudah hampir dua bulan ini warga merasakan dampak limbah ini. Tidak hanya bau ampas sawit ini juga mengundang lalat di lingkungan warga,” sambungnya.
FL juga mengaku, keluhan ini juga sudah disampaikan kepada pemerintah desa setempat. Namun hingga saat ini belum ada tindakan dari Pemerintah Desa Sidomekar.
“Terkait izin lingkungan juga belum jelas. Kami juga sudah mengadukan keluhan yang dirasakan warga tapi belum ada tindakan,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Desa Sidomekar, Suprayanto mengaku, belum mengetahui keluhan warga Dusun Lubalubi akibat kegiatan produksi CPO skala rumahan tersebut.
“Belum tau, Mas. Nanti kita cek dulu ya. Besok tak koordinasi dengan pak kadus dan RT setempat,” pungkasnya. (vid)