Radarlamsel -- Kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan memicu terjadinya kebakaran dengan mudah di berbagai wilayah termasuk di kecamatan Natar, Lampung Selatan, petugas kebakaran pun mengaku kualahan lantaran hampir setiap hari terjadi kebakaran di wilayah tersebut.
Selain menanggulangi kebakaran petugas Damkar juga disiagakan membantu warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga masyarakat yang sudah mengalami kekeringan di wilayah itu.
Andrizal petugas kebakaran Lampung Selatan wilayah kecamatan Natar mengaku pernah dalam satu hari terjadi delapan titik kebakaran, petugas harus gerak cepat melakukan pemadaman supaya bisa berpindah ketitik kebakaran yang lain.
" pernah mendapat informasi sekaligus 8 titik kebakaran, kami harus padamkan semua itu. selesai dari tempat satu ketempat yang lainnya sampai semuanya ditangani," katanya.
Kata Andrizal, hampir rata rata yang terbakar saat ini merupakan lahan kosong, perkebunan bahkan rumah warga. pemicunya karena cuaca sangat panas mengakibatkan kekeringan sehingga api dengan cepat menyala.
" ada yang membuang puntung rokok sembarangan dipinggir jalan mengenai daun kering ditambah lagi angin kencang akan sangat cepat api membesar," katanya.
Sejak dua bulan terakhir dia berserta timnya hampir setiap hari di lapangan memadamkan api yang membakar lahan kosong, karena jika tidak segera ditangani api akan meluas masuk kepemukiman dan perkebunan masyarakat.
" tidak pernah berhenti setiap hari ada kebakaran. kami harus siap siaga 24 jam karena pasti ada informasi kebakaran di wilayah ini, selain kebakaran ada warga yang minta air bersih kami juga harus siap mengirim air bersih untuk mereka," katanya.
Ketua Apdesi Natar Prayitno menyampaikan kepada seluruh kepala desa yang ada di wilayahnya untuk secepatnya berkoordinasi dengan tim pemadam jika terjadi kebakaran di wilayah desa masing-masing.
" Kordinasi digrup desa kalau ada kebakaran supaya informasi segera sampai kepemadam di kecamatan. Setiap Kepala Dusun (Kadus) harus punya nomor Damkar, Bhabinkamtibmas dan Babinsa supaya setiap ada kejadian apa pun itu termasuk kebakaran secepatnya ditangani, " ungkap Prayitno.