KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Statemen Ketua Umum KONI Kabupaten Lampung Selatan, Nursyamsi, S.Ag.,M.Pd.I yang berbicara mengenai instensif staf dan pengurus KONI di salah satu media rupanya menimbulkan kegaduhan.
Akibatnya, banyak pengurus yang bertanya-tanya. Mereka ingin tahu siapa saja pengurus yang menerima insentif. Sebab, banyak pengurus lain yang tidak menerima uang insentif.
Informasi yang diterima Radar Lamsel, kegaduhan itu muncul di grup Pengurus KONI Kabupaten Lampung Selatan. "Rusuh di grup pada nanya siapa saja dapat insentif," ujar salah satu pengurus KONI yang meminta identitasnya dirahasiakan, Rabu, 1 November 2023.
Menurut dia, statemen Nursyamsi di berita itu telah menguak fakta yang selama ini tersembunyi. Dia bilang selama ini pengurus anteng-anteng saja karena Nursyamsi tidak pernah terang-terangan bahwa pengurus KONI Kabupaten Lampung Selatan bakal mendapat insentif.
BACA JUGA:Revitalisasi Pasar Natar Segera Bergulir
"Jangankan pengurus yang jumlahnya berpuluh-puluh. Nama-nama staf yang cuma beberapa orang saja saya enggak tahu yang mana, namanya siapa," katanya.
Suka tidak suka, kegaduhan ini harus segera disudahi. Kalau dibiarkan saja, bukan tidak mungkin pengurus yang tidak kebagian jatah insentif akan meminta Nursyamsi berterus terang. Dengan begitu akan ketahuan siapa saja nama pengurus yang telah menerima insentif.
"Secara pribadi saya kepingin tahu siapa saja orangnya. Saya harap Ketua bisa membuka nama-namanya. Supaya tidak ada kesalahpahaman," katanya.
Radar Lamsel mengonfirmasi Nursyamsi terkait realisasi dan administrasi pembayaran yang dimaksud. Namun Nursyamsi mengaku sedang tidak enak badan alias kurang sehat. Dia menjelaskan kalau kedua tangannya mengalami retak karena insiden terjatuh.
"Saya ini sedang tidak sehat, belum bisa pegang hp. Ini saja hp ditarok di atas meja dimainin dentan jari," ujarnya. (rnd)