RADARLAMSEL-- Pemerintah Desa Merak Batin Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan menggelontorkan anggaran Dana Desa (DD) sebesar Rp10 Juta untuk membantu masyarakat memperbaiki rumah tidak layak huni, Jumat (3/10/2023).
Camat Natar Supi'ah, S.Ag, M.Si, yang hadir dalam acara penyerahan bantuan material bangunan mengatakan, di tahun 2023 sudah ada beberapa desa yang membantu masyarakat memperbaiki rumahnya menggunakan anggaran dana desa sebesar Rp10 juta.
Bentuk bantuan yang disalurkan berupa material seperti batu, semen, pasir atau genteng, anggaran untuk membeli bahan bangunan diambil dari dana desa.
" Program dari kementrian desa dalam hal menanggulangi kemiskinan ekstrim boleh menganggarkan dana desa, tetapi tidak boleh memberikan dalam bentuk uang tunai melainkan material bahan bangunan untuk memperbaiki rumah tidak layak huni," ungkap Camat Natar.
Dalam kesempatan itu juga camat mengajak desa Merak Batin untuk bergotong royong membantu masyarakat memperbaiki rumah tidak layak huni melalui program sedekah Rp1000 satu hari.
" Dengan program ini akan ada banyak nantinya warga yang terbantu memperbaiki rumah mereka yang tidak layak huni," ujar camat.
Sementar kepala Desa Merak Batin Aldin mengatakan, dalam hal penyaluran bantuan program bedah rumah pihaknya akan meninjau terlebih dahulu mana yang akan diprioritaskan untuk dibantu.
" kita lihat dulu mana yang harus didahulukan untuk diperbaiki, setelah dilakukan pengecekan dan dinilai sudah pas dengan kriteria, kami bersama pemerintah kecamatan dan pendamping desa menyalurkan bantuan tersebut," kata Aldin.
Kades berharap semoga ditiap tahunnya ada rumah warga yang dibantu melalui dana desa, namun pemerintah desa tetap akan melihat apakah program bantuan masih ada atau tidak.
" kalau ada program seperti ini ditahun-tahun berikutnya kita salurkan lagi bantuan untuk membantu warga di desa kita ini," katanya.
Tenaga Pendamping Profesional Kementerian Desa Wilayah Natar Nurmala Sari mengatakan, pada saat musyawarah rencana pembangunan desa di akhir tahun 2022, pihaknya menyampaikan kepada seluruh desa di kecamatan Natar bahwa dana desa bisa digunakan untuk membantu perbaikan rumah tidak layak huni.
" Bantuan bukan berupa uang tunai tetapi dalam bentu material dengan nilai Rp10 juta, dan Alhamdulillah ditahun ini sudah banyak desa yang membantu warga memperbaiki rumah tidak layak huni," kata Mala Sapaan akrabnya.(*)