Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bukan kali pertamanya menggelar kegiatan kerja pada waktu malam hari. Namun, kegiatan yang digelar malam hari untuk membahas soal pekerjaan baru dilakukan semasa pimpinan Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan, Selasa (30/8) malam. Seperti apa ? Laporan Idho Mai Saputra, KALIANDA Agenda kegiatan di Kabupaten Lamsel memang sering kali digelar pada malam hari. Mulai dari kegiatan serah terima jabatan (sertijab) pejabat hingga rolling pejabat pernah dilakukan pada malam hari di Kabupaten berjuluk Khagom Mufakat ini. Selasa malam lalu, Lamban Rakyat Rumah Dinas Bupati tampak berbeda dari biasanya. Parkiran kendaraan dinas sudah penuh hingga diluar halaman ketika Radar Lamsel tiba di lokasi. Ya, malam itu dijadwalkan akan digelar rapat koordinasi (rakor) bulanan yang biasa digelar pada waktu jam kerja. Yang berbeda, biasanya setiap kegiatan dipusatkan di aula Lamban Rakyat. Namun, kali ini rakor tersebut digelar di dalam Lamban Rakyat. Sebelum rakor dimulai, para pejabat dipersilahkan untuk menyantap hidangan makan malam. Menu malam itu juga berbeda dengan biasanya. Karena, disana disuguhkan makanan favorit Bupati Lamsel yaitu nasi uduk. Pantauan Radar Lamsel, berbagai kegiatan pemerintahan dibahas dalam rakor tersebut. Karena, memang pertemuan rakor tidak lain untuk membahas roda pemerintahan daerah. Mulai dari permasalahan aset daerah hingga kegiatan yang akan dilakukan masing-masing SKPD dilaporkan secara langsung kepada orang nomor satu di kabupaten paling selatan ini. Yang menjadi penekanan dalam kegiatan tersebut salah satunya adalah persiapan menjelang Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah. Karena, memang sebentar lagi umat muslim diseluruh lapisan dunia ini memperingati hari raya tersebut. Lamsel juga tak ingin kehilangan momen rutin tahunan tersebut. Bahkan, Zainudin ingin perayaan Idul Adha di Lamsel berbeda dengan tahun sebelumnya. Bahkan, dia mengajak seluruh Kepala SKPD untuk berkurban minimal satu ekor sapi yang dikumpulkan kepada panitia Idul Adha tingkat Kabupaten Lamsel. “Saya tidak memaksa. Ini urusan ibadah. Hanya saja, saya mengajak kepala SKPD ini untuk bisa minimal berkurban satu ekor sapi. Karena, dalam satu ekor itu bisa dicantumkan seluruh anggota keluarganya maksimal tujuh orang,”ujar Zainudin. Adik kandung Ketua MPR-RI H. Zulkifli Hasan menargetkan minimal satu ekor sapi yang bakal diberikan kesetiap kecamatan dalam peringatan Idul Adha tahun ini. Sehingga, masyarakat bisa merasakan hasil kurban yang disalurkan oleh para kepala SKPD. “Kalau masing-masing kepala SKPD satu ekor, bisa lebih dari satu sapi setiap kecamatan. Nanti kita proporsionalkan sesuai dengan jumlah penduduknya. Ini bukan nama Bupati. Silahkan dikasih nama pada daging sapi yang disalurkan kepala dinas mana terserah. Saya cuma mengingatkan untuk kebaikan umat muslim,”imbuhnya. Sementara itu, Asisten Bidang Kesra Setdakab Lamsel Dra. Ismar Kolina menerangkan, pihaknya telah menggelar rapat persiapan dalam menyambut Idul Adha tingkat Kabupaten Lamsel, Rabu (31/8) kemarin. Untuk pelaksanaan sholat Idul Adha, lanjutnya, terdapat dua alternatif pilihan. Yakni, di Masjid Kubah Intan Kalianda atau di Lapangan Korpri Pemkab Lamsel. “Bupati yang akan memutuskaan hal ini. Karena, khawatir di masjid kubah intan tidak muat,”terang Ismar Kolina, kemarin. Mengenai himbauan kurban, pihaknya telah memberikan surat edaran setiap SKPD agar bisa mengumpulkan kepada panitia. Yang nanti akan disalurkan ke kecamatan-kecamatan. “Belum seluruh SKPD melaporkan yang siap berkurban. Tetapi, laporan terakhir setidaknya ada 12 SKPD yang sudah konfirmasi dan siap menyumbangkan satu ekor sapi,”pungkasnya. (*)
Mulai dari Aset Sampai Ajak Kepala SKPD Berkurban
Kamis 01-09-2016,09:10 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :