Zainudin Minta Para Mantan Kadis PU Berembuk

KALIANDA – Sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kabupaten Lampung Selatan diminta untuk segera mengembalikan uang negara yang menjadi temuan BPK RI wilayah Lampung tahun 2015. Permintaan itu kembali disampaikan Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan dalam rakor bulanan yang digelar di Lamban Rakyat Rumah Dinas Bupati, Selasa (30/8) malam. Orang nomor satu di Lamsel ini meminta kepada SKPD yang belum mengembalikan kelebihan anggaran negara dari hasil kegiatan selama tahun 2015 untuk segera mengembalikannya. “Tadi sudah jelas Inspektur Inspektorat sudah melaporkan SKPD yang belum mengembalikan. Saya harap segera di kembalikan uang negara ini. Bagaimanapun caranya yang penting halal, cari dana untuk kembalikan kelebihan uang negara,”ujar Zainudin. Dia melanjutkan, khususnya untuk Dinas PU yang dinilai masih banyak belum mengembalikan uang negara pihaknya meminta kepada para mantan Kepala Dinas PU untuk berkumpul bersama mencari solusi agar uang tersebut dapat dikembalikan secepatnya ke negara. “Coba kumpul dulu pejabat yang sempat menjabat Kepala Dinas PU seperti Pak Yansen, Pak Sarimun dan Pak Hermansyah Hamidi. Kalau kumpul bersama mencari solusinya siapa tahu bisa terbayarkan,”tutupnya. Sebelumnya, Plt. Inspektur Inspektorat Lamsel Syahlani menjelaskan, dari temuan BPK RI terhadap kegiatan di Pemkab Lamsel, ada beberapa SKPD yang menjadi temuan dan harus mengembalikan uang negara. SKPD yang menjadi temuan BPK RI yang sudah dibayarkan, lanjutnya, diantaranya adalah Dinas Pendidikan, BPKAD, Dinas Kesehatan, Sekretariat DPRD Lamsel dan RSUD Bob Bazar. “Kalau yang belum mengembalikan total uang negara keseluruhnya ada Dinas PU dan Dinas Peternakan. Dinas PU baru menyetorkan Rp2,5 Miliar dan Dinas Peternakan baru menyetorkan Rp9 juta dari senilai Rp150 jutaan,”terang Syahlani dalam pemaparannya. Dikonfirmasi ulang, Syahlani belum dapat membeberkan secara merinci. Sebab, saat dihubungi Radar Lamsel melalui sambungan telepon meski aktif tidak diangkat. Disambangi ke Inspektorat Lamsel sedang ada kegiatan diluar kantor. (idh)