Desa Pemanggilan Salurkan Bantuan dari Dana Desa Untuk Anak Berpotensi Putus Sekolah

Selasa 14-11-2023,13:16 WIB
Reporter : Febi Herumanika
Editor : Febi Herumanika

Diharapkan ditahun mendatang bantuan tetap ada, sementara untuk jumlah penerima akan disesuaikan dengan anggaran yang ada.

Sementara Nurmala Sari selaku koordinator pendamping desa wilayah Natar mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan program dari dana desa tujanya untuk membantu supaya anak yang berpotensi putus sekolah dapat diringankan bebannya.

" Program bantuan untuk anak yang berpotensi putus sekolah anggaranya dari dana desa," ucap Mala sapaan akrabnya.

Dikutip dari berbagai sumber Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar, Meminta DD dialokasikan untuk membangun di desa. 

Mendes PDTT, juga meminta kepala desa aktif mencapai pendidikan berkualitas, Karena hal tersebut menjadi bagian untuk mempercepat L pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) desa.

Mentri Abdul meminta desa bisa menyalurkan berbagai bantuan.

Menurut Mendes PDTT, setiap desa dapat memberi bantuan biaya sekolah untuk anak tidak sekolah atau putus sekolah karena ketidakmampuan ekonomi. 

Selain itu desa juga dapat memberikan atau menyalurkan peralatan persiapan bagi siswa yang masuk sekolah. Bantuan itu dikhususkan bagi keluarga miskin di desa.

"Bantuan diikuti dengan bantuan biaya pendidikan misal untuk transportasi, uang buku, seragam, hingga jenjang menengah pertama dan atas," tutur dia.

Selain itu kata Mendes PDTT, desa juga perlu menyalurkan bantuan bagi anak berkebutuhan khusus.

" Bila perlu dan dibutuhkan desa dapat juga memberi biayai operasionalisasi pelatihan anak-anak di luar jam sekolah," katanya.

Dia menyebutkan desa bisa membantu PAUD

Dia menyebut desa juga bisa membantu PAUD. seperti, membangun atau merehabilitasi fasilitas PAUD. Dia juga mendorong desa mengadakan sarana pembelajaran PAUD.

"Mulai dari membangun sarana dan prasarana bermain dan kreativitas anak, membentuk kader PAUD di desa, meningkatkan kompetensi pengajar PAUD, dan memberikan insentif untuk kader atau pengajar PAUD, bisa juga pemberian makanan tambahan anak," tutur dia.(*) 

Kategori :