KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Terhitung sejak Minggu, 19 November 2023, sampai Rabu, 22 November 2023, sudah ada tiga pengurus KONI Kabupaten Lampung Selatan yang mengundurkan diri.
Nama terakhir yang mundur adalah Farhan Azmi, Ketua Bidang Evaluasi di KONI. Pengunduran diri pengurus KONI Kabupaten Lampung Selatan selama tiga hari berturut-turut mendapat respons negatif dari Ariswandi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lampung Selatan itu menilai publik tengah menaruh preseden buruk di KONI. Adanya gelombang pengunduran diri pengurus, kata Ariswandi, harus segera disikapi oleh Nursyamsi, Ketua Umum KONI Kabupaten Lampung Selatan.
Menurut Ariswandi, Nursyamsi harus sesegera mungkin mengambil langkah-langkah dan mengkonsolidasikannya dengan pengurus lain.
"Dalam sejarah belum pernah terjadi seperti ini, pengurus ramai-ramai mengundurkan diri," katanya kepada Radar Lamsel melalui sambungan telepon.
Ariswandi menilai Ketua Umum KONI Kabupaten Lampung Selatan seharusnya dipimpin oleh orang gila. Kata gila dalam artian harus benar-benar mencintai dan menjiwai olahraga. Ketua induk organisasi olahraga juga harus berani berkorban baik secara materiil maupun moril.
"Kalau itu semua tidak dimiliki oleh ketua KONI, saya kira itu nol besarlah. Jangan mencari keuntungan di organisasi. Justru harus berani mengeluarkan uang, itu yang benar," katanya.
Ariswandi mengaku sebetulnya bertanya-tanya, ada apa dan apa yang sedang terjadi di tubuh KONI saat ini. Padahal waktu musyawarah olahraga kabupaten (Musorkab) yang digelar pada Desember 2022 lalu, semua ketua cabang olahraga (cabor) sepakat memilih Nursyamsi.
Tetapi belum genap setahun KONI dinakhodai Nursyamsi, malah banyak terjadi hal-hal yang tak sepatutnya. Walau begitu, Ariswandi tak menampik bila di dalam sebuah organisasi ada dinamika yang kapanpun bisa terjadi, dan itu merupakan hal biasa. Karena itu Ariswandi meminta Nursyamsi segera mengambil sikap.
"Kalau memilih ketua harus komitmen, dan bersungguh-sungguh. Tapi dinamika di dalam organisasi itu merupakan hal yang biasa. Ke depannya ini harus menjadi perhatian," katanya.
Gelombang pengunduran diri pengurus KONI Kabupaten Lampung Selatan terus terjadi. Setelah sekretaris umum, pada Selasa, 21 November 2023, giliran Agus Heriyanto yang mengundurkan diri dari posisi Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan KONI.
Secara keseluruhan alasan Agus mengundurkan diri dari posisinya dikarenakan enam alasan. Beberapa alasannya masih sama dengan Desyanto. Tetapi Agus punya beberapa alasan berbeda. Salah satunya tidak adanya rasa keadilan, mungkin terkait honor. (rnd)