RADARLAMSEL.DISWAY.ID -- Seruan boikot produk-produk Israel berpengaruh besar terhadap bisnis makan, minuman hinga transportasi yang katanya mendukung Israel tegah berperang di Jalur Gaza.
Beberapa dampak besar yang terlihat dibeberapa negara Arab, seperti di Maroko dan Kuwait.
Dikutip dari Rauters, beberapa produk pro terhadap Israel di negera-negara yang terdampak:
Berikut daftar produk pro Israel serta negara-negara yang terdampak:
1. Starbucks
Di Rabat Ibukota Maroko, pekerja di cabang Starbucks menyampaikan bahwa jumlah pelanggan mengalami penurunan secara drastis.
Merujuk di pernyataan situsnya Starbucks tentang operasinya di Timur Tengah yang diperbarui pada bulan Oktober, pernyataan tersebut membuat merek menepis rumor bahwa mereka telah memberikan dukungan kepada pemerintah atau tentara Israel.
2. McDonald’s
Perwakilan perusahaan mereka menginformasikan pihaknya "kecewa" dengan disinformasi prihal posisinya dalam konflik tersebut
Melalui cabang usahanya di Mesir menginformasikan akan memberikan bantuan
sebesar USD650 ribu atau setara dengan Rp 10 miliar ke Gaza (kurs 15.475/USD).
3. Grab
Grab menghadapi seruan boikot di Malaysia setelah istri CEO perusahan tersebut menyebut dia "benar-benar jatuh cinta" pada Israel setelah datang ke sana.
Karena hal itu, seruan boikot di Malaysia ramai sehingga mereka berjanji akan menyumbang bantuan untuk masyarakat Palestina.
4. Coca-Cola dan Nestle