JAKARTA,RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Baru-baru ini, beberapa orang di Probolinggo Jawa Timur mengaku sebagai kader Gus Dur serta mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden Prabowo Subianto serta Gibran Rakabumi dengan memakai kaos bergambar logo Jaringan Gusdurian.
Atas pencatutan tersebut, Gusdurian akan mengambil langkah hukum kepada siapa juga yang memakai logo Jaringan Gusdurian untuk kepentingan politik instan.
Direktur Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid juga mempertanyakan terpaut narasi yang dilakukan beberapa oknum tersebut untuk mendukung salah satu capres-cawapres dengan mengenakan atribut Gusdurian.
"Ini ngawur sekali. Tidak apa-apa jika ingin copras-capres, tetapi kok bawa-bawa @GUSDURians, pake kaus Jaringan Gusdurian," tulis Alissa lewat artikel X miliknya dilansir NU Online, Minggu (3/12/2023).
Dia juga memohon kepada siapa juga yang mengenali oknum tersebut untuk segera memberitahu dirinya.
Dalam unggahan Alissa melampirkan fakta tangkapan layar gambar orang-orang yang lagi mendeklarasikan mendukung Prabowo Gibran.
"Kalau ada yang ketahui siapa orang-orang ini, infokan ke aku ya. Ingin saya tegur langsung," tulisnya.
Menjawab itu Jaringan Gusdurian lewat penjelasan formal yang diterima, mengeluarkan 6 pernyataan sikap sebagai berikut:
Pertama Jaringan Gusdurian tidak berpolitik praktis serta tidak ikut serta dukung menunjang caleg ataupun calon presiden serta wakil presiden mana pun juga.
Kedua, mengancam dengan tegas aksi sebagian orang di Probolinggo yang mencatut logo Gusdurian untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
"Kami memperhitungkan aksi ini selaku wujud penyalahgunaan simbol yang kami miliki yang sepatutnya digunakan dengan integritas untuk mengutarakan pesan yang sesuai dengan nilai serta semangat perjuangan Jaringan Gusdurian," bunyi penjelasan tersebut.
Ketiga, memohon kepada individu-individu yang ikut serta dalam pencatutan logo Jaringan Gusdurian tersebut untuk melaksanakan klarifikasi kepada publik lewat media massa serta media sosial.
Keempat, Gusdurian akan mengambil langkah hukum kepada siapa juga yang memakai logo Jaringan Gusdurian untuk kepentingan politik instan serta hal-hal yang berlawanan dengan prinsip dan nilai yang kami junjung.
Kelima, Gusdurian mengajak seluruh pihak untuk mendukung proses politik dengan mengedepankan integritas serta kejujuran. "Bersama-sama, ayo sini kita wujudkan pemilu yang damai, jujur, adil, serta bermartabat," katanya.(*)