PRI Bakauheni Sosialisasikan Virus Zika

BAKAUHENI – Mewabahnya Virus Zika yang saat ini telah terjadi di Negara tetangga Singapura. Menjadi momok tersendiri bagi warga Indonesia. Pasalnya, virus Zika merupakan virus berbahaya yang bisa menyebabkan kematian. Untuk mengantisipai terjadinya penyebaran virus yang dibawa nyamuk Aides Aigepty, Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan melalui UPT Puskesmas Rawat Inap (PRI) Bakauheni, menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat. Kepala PRI Bakauheni, dr. Paul Neman mengatakan, virus Zika saat ini terus dipantau, guna mencegah terjadinya penyebaran virus. Selain sosialisasi kepada masyarakat, penumpang yang masuk dan keluar Pelabuhan Penyerangan Bakauheni juga tak luput dari sasaran. Jika ada penumpang atau masyarakat yang diduga terkena virus tersebut, disarankan untuk segera dibawa ke Puskesmas. Sasaran utama adalah para tenaga kerja Indonesia (TKI). Karena banyak TKI yang bekerja diluar negeri menyeberang dari pelabuhan Merak menuju pelabuhan Bakauheni atau sebaliknya,\" kata Paul kepada Radar Lamsel, Selasa (6/9). Paul menambahkan, beberapa hal harus dilakukan untuk mengantisipasi adanya penumpang yang terjangkit virus Zika. Pemeriksaan kesehatan secara rutin jika melihat gejalanya, seperti demam, nyeri sendi, konjungtivitis (mata merah) dan ruam. “Saya sudah dengar kalau di Bandara, unit-unit kesehatan sudah memasang perlengkapan pendeteksi suhu badan (mass thermal scanner) untuk mencegah dan meminimalkan dampak dan penyebaran virus zika,” pungkasnya. Sementara itu, koordinator wilayah (Korwil) Kesehatan Pelabuhan Bakauheni, Iswoyo, S.Ked mewakili Kepala Kesehatan pelabuhan Suyadi, Skm, SH membenarkan hal tersebut. Pihak Kesehatan Pelabuhan Bakauheni memang sudah berkoordinasi tentang masalah virus Zika. “Kita memang sudah melakukan persiapan untuk melakukan pemeriksaan kepada penumpang di Pelabuhan. Tetapi kapan mulai dijalankan, kami belum tahu pasti. Saat ini kami masih menunggu kabar dari pusat dan setelah ada keputusan, secepatnya akan kami jalankan,” katanya. (Cw1).