PALAS, RADARLAMSEL.DISWAY.ID – Sekitar 8.800 hektar lahan pertanian di wilayah Palas telah diajukan dalam Rencana Dasar Kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk tahun 2024.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Palas, Yusak Murjoko mengatakan, pengajuan RDKK kebutuhan pupuk subsidi ini mulai digarak sejak November lalu.
“Penyusunan RDKK pupuk subsidi ini sudah kita laksanakan sejak November kemarin, dan akan berakhir pada 12 Desember nanti,” kata Yusak kepada Radar Lamsel, Minggu (10/11) kemarin.
Yusak mengungkapkan, hingga saat ini setidaknya sudah ada 8.857 hektar lahan yang sudah masuk dalam pengajukan RDKK. Lahan tersebut terbagi dari lahan persawahan dan lahan kering yang ada di 21 desa di wilayah Palas.
BACA JUGA:Ada Pohon Rawan Tumbang, Segera Lapor DLH!
“Yang kita input dalam pengajuan RDKK ini merupakan lahan persawahan dan lahan kering. Sampai saat ini sudah ada sekitar 8.800 hektar lahan yang sudah masuk dalam pengajuan, jumlah ini masih bisa bertambah hingga akhir input datan RDKK,” sambungnya.
Yusak mengungkapkan, untuk tahun 2024 ini kebutuhan pupuk diajukan sebanyak 200 kilogram Urea dan 300 kilogram NPK untuk lahan persawahan atau tanaman padi. Sementara untuk lahan kering diajukan 200 kilogram urea dan 350 kilogram NPK per hektar.
“Kalau untuk pengajuannya masih sama dengan tahun lalu. Sementara yang disetujui kita belum tahu. Harapan kita untuk tahun depan jatah pupuk subsidi per hektar naik disbanding tahun lalu,” pungkasnya. (vid)