KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Pemerintah Pusat dikabarkan membuka lowongan untuk formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024, yang jumlahnya cukup banyak. Namun, sejauh ini belum diinformasikan kuota untuk kebutuhan daerah.
Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Lamsel membenarkan hal tersebut. Pihaknya, mengaku telah mendapatkan surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Surat tersebut, memerintahkan setiap daerah untuk mengalokasikan kebutuhan CASN maupun PPPK. Surat usulan tersebut, diminta disampaikan selambat-lambatnya pada 31 Januari 2024, mendatang.
“Kalau untuk kuotanya belum kita usulkan. Karena surat baru kami terima minggu kemarin dari kementerian. Jadi sedang kita proses,” ungkap Kepala BKD Lamsel, Tirta Saputra saat dikonfirmasi Radar Lamsel via telepon, Senin (15/1/2024).
BACA JUGA:Palas Menggelar Gebyar UMKM
Dia menegaskan, saat ini BKD Lamsel tengah meneruskan surat tersebut ke seluruh perangkat daerah. Sebab, yang mengetahui kebutuhan CASN dan PPPK adalah mereka di setiap OPD.
“Surat sudah kita sampaikan ke semua OPD. Intinya kita minta berapa kebutuhan disetiap OPD itu. Nanti kita rekap dan akan kita sampaikan sebagai usulan untuk formasi CASN dan PPPK,” tegasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, setiap OPD wajib mengusulkan berapa kebutuhan untuk rekrutmen CASN dan PPPK tersebut. Urusan dikabulkan atau tidak itu menjadi kewenangan pemerintah pusat.
“Harapan saya usulan itu ya sebanyak-banyaknya. Urusan diterima atau tidak itu belakangan. Yang penting kita usulkan dulu sebelum tanggal 31 Januari 2024,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi, tahun jni pemerintah akan membuka 2,3 juta formasi CASN 2024 yang terdiri dari 690.822 formasi bagi lulusan baru (fresh graduate) dan 1.605.694 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). (idh)