Beberapa kades yang hadir pun mengaku bingung dengan laporan yang disampaikan UPK dalam rapat akhir tahun tersebut. " Saya juga bingung," ungkap Kades.
Selain menyampaikan laporan alokasi pinjaman pada tahun 2023, dalam rapat itu juga dijelaskan per tanggal 26 Januari 2024, UPK kecamatan Natar mengeluarkan anggaran operasional sebesar Rp513, 851, 628 dengan rincian :
Biaya tagihan WiFi 2,4 juta
Pemasangan software onlen mencapai Rp12 Juta
Biaya pembuangan sampah Rp300 Ribu
Penanganan kelompok macet Rp14, 400, 000
Biaya lain-lain Rp5 Juta
Beli seragam pengurus Rp2 juta
Beli meja satu buah Rp2 Juta
Pemasangan plang nam kantor Rp4 Juta.
Selain rincian yang dimaksud, UPK kecamatan Natar juga mengeluarkan beberapa biaya lainnya seperti :
Bunga pajak bank OPS UPK Rp6, 534, 612
Biaya pajak bunga bank mitra usaha sebesar Rp285, 456
Biaya administrasi bank OPS UPK Rp360, 000
Biaya administrasi bank SPP Rp120 ribu