SRAGI, RADARLAMSEL.DISWAY.ID – Sepuluh desa di Kecamatan Sragi mendapat difogging secara serentak dala empat hari belakangan. Upaya ini dilakukan guna mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kegiatan pencegahan DBD ini digalakkan oleh Calon Anggota Legislatif Kabupaten Lampung Selatan, Iwan Kuswara. Iwan mengatakan, fogging ini dilakukan sebagai salah saatu langkah mengurangi resiko penyebaran DBD selama musim penghujan.
“Kegiatan pengasapan lingkungan desa ini untuk mengurangi resiko penyebaran penyakit DBD. Apalagi yang kita tahu, DBD sangat rentan terjadi saat musim penghujan,” kata Caleg partai PDIP tersebut, Minggu (28/1) kemarin.
Iwan mengunkapkan, pengasapan ini dilaksanakan sejak 24 Januari lalu. Pengasapan ini dilakukan dilakukan secara menyeluruh di lingkungan masyarakat yang ada di sepuluh desa se Kecamatan Sragi.
BACA JUGA:Nanang Apresiasi Penyederhanaan Proses Keimigrasian
“Hari ini, hari terakhir kita melaksanakan pengasapan di Desa Sukapura. Pengasapan kita lakukan dengan menyeluruh di lingkungan masyarakat,” sambungnya.
Iwan juga mengajak semua masyarakat turut serta melakukan upaya pencegahan penyebaran penyakit yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
Menurut Iwan salah satu langkah kecil yang bisa dilakukan masyarakat yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan rumah.
“Upaya pembearantasan sarang nyamuk bisa dimulai dari lingkungan rumah sendiri. Bersihkan lingkungan rumah dari sampah yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk DBD. Jika semua masyarakat bergerak Insyaallah penyebaran DBD di Sragi dicegah,” ungkapnya.
Herno (45) salah satu warga Desa Sukapura memberikan apresiasi atas gerakan pencegahan DBD serentak yang dilakukan oleh Caleg Kabupaten Lampung Selatan dapil tiga tersebut. Langkah kecil ini tentu tentu sangat berdampak positif untuk masyarakat Kecamatan Sragi.
“Ya kegiatan ini sangat positif, mengajak masyarakat untuk mecegah DBD. Harapan kita dengan adanya gerakan ini DBD di Sragi bisa dicegah,” harapnya.
Sebelumnya diberitakan sepanjang Januari ini telah ditemukan satu kasus DBD di Desa Kedaung pada pertengahan Januari. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi Mulyono mengatakan, temuan ini merupakan kasus pertama di tahun 2024.
“Ini merupakan kasus pertama di tahun 2024. Kita juga sudah melakukan tindakan pencegahan, dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” ucapnya. (vid)