SRAGI, RADARLAMSEL.DISWAY.ID – Warga Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi akhirnya bisa meringkus buaya Sungai Sekampung yang sempat menyerang warga pada 10 Januari lalu.
Buaya sepanjang tiga meter tersebut berhasil ditangkap oleh enam orang warga pada Kamis malam (1/2) pekan lalu.
Salah satu tokoh masyarakat, Numi Candra mengatakan, buaya tersebut sengaja diincar warga. Sebab, buaya Sungai Sekampung tersebut pernah menyerang sang paman pada awal Januari lalu.
“Ini memang buaya nakal, memang diincar sama warga. Paman saya pernah diserang pada awal Januari lalu hingga mendapat 18 luka jahit di bagian lengan,” kata Numi kepada Radar Lamsel, Minggu (4/2) kemarin.
Numi menjalaskan, buaya tersebut masih berada di lokasi yang sama saat menyerang warga pada awal Januari lalu. Buaya mendiami saluran irigasi tambak yang berada di luar tanggul Sungai Sekampung.
BACA JUGA:Petani dan WFS Bersatu Lawan Dugaan Penyerobotan Lahan
Buaya malang tersebut diringkus oleh enam orang warga, setelah berhasi ditangkap langsung dibawa ke gardu Desa Bandar Agung.
“Iya ditangkap di TKP penyerangan, di saluran irgasi yang ada di bawah tanggul. Setelah berhasil ditangkap buaya langsung digotong warga, dibawa ke gardu desa,” sambungnya.
Numi mengaku buaya tersebut telah dievakuasi oleh Dinas Pemadam dan Penyelamatan Lampung Selatan. Buaya tersebut akan diserahkan ke Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung.
“Kalau dibiarkan bahaya, sebab sudah menyerang warga. Buaya sudah di bawa Damkar Lampung Selatan, kabarnya akan diserahkan kepada pihak BKSDA,” pungkasnya. (vid)